DIDADAMEDIA, Bandung - Berbagai lapisan masyarakat dari buruh, mahasiswa dan pelajar kembali menggelar aksi unjuk rasa di sepanjang Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Selasa (24/9/2019).
Aksi massa gabungan ini, berawal melakukan aksi di depan Gedung Sate, kantor Pemprov Jabar. Kemudian mereka berjalan kaki dan melanjutkan aksi demonya di Gedung DPRD provinsi Jabar.
Mereka menyuarakan beberapa isu di antaranya soal pendidikan, penggusuran, hingga RUU KPK.
Polisi pun dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar telah bersiaga di lokasi aksi unjuk rasa. Penjagaan ketat dari kepolisian dilakukan untuk mengantisipasi kejadian ricuh.
Sebelumnya aksi gabungan mahasiswa se- ke Kota Bandung, di depan gedung DPRD Provinsi Jabar, kemarin Senin (23/9/2019) berujung ricuh.
BACA JUGA :
Massa yang sejak siang hingga pukul 18.00 WIB, tiba-tiba melempar batu kepada petugas kepolisian. Aksi mahasiswa pun lebih brutal lagi, tak hanya melempar air kemasan botol, mereka juga melempar batu kepada petugas polisi.
Polisi sempat memberikan beberapa kali peringatan agar massa tidak anarkis dan membubarkan diri, namun tidak diindahkannya.
Akhirnya polisi pun mengeluarkan water Canon untuk membubarkan massa. Massa tetap berkumpul, dan polisi pun berikan peringatan dengan menembakan gas air mata ke udara.
Massa berlarian ke arah Gedung Sate dan Jalan Trunojoyo. Polisi pun langsung melakukan barikade di dua arah dan membubarkan massa.
Aksi mahasiswa ini dilakukan untuk menyuarakan penolakannya terhadap sejumlah RUU termasuk UU KPK.