DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimistis Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pasar Kosambi bakal segera beroperasi.
Jika tidak ada kendala, sekitar 20 instansi Pemkot Bandung serta swasta siap beroperasi pada November mendatang. Yana menyatakan, Pemkot Bandung akan segera melakukan persiapan infrastruktur untuk membangun MPP yang berlokasi di lantai 3 Pasar Kosambi.
"Sekitar 1.000 meter persegi akan digunakan untuk MPP, setelah ini kita lakukan persiapan infrastruktur seperti mengadakan eskalator yang membutuhkan sekitar lima unit dan juga lift 5 yang akan memudahkan pengunjung," papar Yana kepada wartawan seusai melakukan monitoring di kawasan PKL Cicadas, Senin (23/9/2019).
Lebih jauh Yana menjelaskan dibutukan sekitar anggaran Rp4 miliar untuk MPP di Pasar Kosambi. Sementara untuk pengelolaan ada di tangan PD Pasar.
"Lahan tersebut memang punya kita yakni bagian PD Pasar, tapi kita juga bekerja secara profesional dimana ada sekitar 10 Dinas dari Pemkot yang akan hadir dan kita menyewanya sekitar Rp 150/bulan," tutur Yana.
Yang jelas, lanjutnya, keberadaan MPP tersebut akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan penyelesaian pajak dan sebagainya. "Misalnya ada yang mau bikin KTP karena hilang, disitu juga akan ada pihak dari kepolisian yang siap melayani surat kehilangan dan langsung bisa diproses selanjutnya ke pembuatan KTP. Satu atap untuk semua masalah," jelas Yana.
Bahkan ia mengatakan, bagi pihak pedagang sendiri akan diuntungkan karena akan banyak pengunjung yang datang. "Setidaknya pasti saat pengunjung MPP datang akan melirik juga ke pasar. Ya itu salah satu solusi menghidupkan kembali area Pasar Kosambi pasca kebakaran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain mengatakan, setelah sempat terbakar pada Ramadan lalu, Pasar Kosambi secara teknis masih layak untuk digunakan. Hal itu berdasarkan studi kelayakan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Teknis bangunannya, kekuatan struktur sudah diperiksa usai kebakaran. Strukturnya masih layak, karena sudah dites beton dan ternyata kuat. Selama besi atau tulangnya kuat ya dipastikan layak," ungkapnya.
Untuk meminimalisir kebakaran, kata Zulkarnain, Pasar Kosambi akan dilengkapi dengan hydrant, alarm detektor (alat pendeteksi asap) dan sebagiannya. "Kelengkapan di dalamnya seperti tabung air, hydrant dan sebagainya. Arahan pak Wali itu, ventilasi yang layak, untuk udara di lokasi semi basemen,” katanya.
Mal Pelayanan Publik di Pasar Kosambi Siap Beroperasi November
