DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana akan mempertimbangkan keluhan yang disampaikan para pedagang kali lima (PKL) di kawasan Cicadas perihal lapak baru. Hal itu diungkapkan Yana saat melakukan monitoring PKL Cicadas, Senin (23/9/2019).
Hingga saat ini sudah terpasang sebanyak 103 kios dan penataan tersebut merupakan langkah awal untuk menjadikan Kawasan Cicadas lebih rapi. Sementara itu, Pemkot Bandung masih mencarikan lokasi tepat untuk merelokasi seluruh pedagang.
"Hari ini (Senin) kita lakukan monitoring pedagang di kawasan Cicadas ini. Tadi kita pun sudah ngobrol dan ada beberapa keinginan yang disampaikan pedagang terkait kios baru mereka," ujar Yana kepada media seusai berdiskusi dengan para pedagang.
BACA JUGA :
Dari 103 kios tersebut terdiri dari kios tipe 1 yakni 49 dan tipe 2 sebanyak 54 kios. Kios tipe satu yakni kios yang digunakan untuk 2 orang lengkap dengan atap, sementara tipe 2 kios yang terdiri dari meja kios saja.
"Berkaitan dengan itu, banyak pedagang yang memperoleh kios tipe 2 ingin dibuatkan atap demi kenyamanan. Sedangkan untuk tipe kios 1 juga mengusulkan agar dipasang atap lebih luas untuk melindungi pembeli disaat musim hujan datang. Yang jelas kita akan tampung semua saran-saran itu," ungkap Yana.
Yana juga menjelaskan, dari aspirasi yang masuk pihaknya harus memikirkan sisi estetika dan juga fungsionalnya. Dengan begitu, kenyamanan, kebersihan dan kerapihan bisa diwujudkan. "Jangan sampai terlihat kumuh dan membuat pembeli enggan untuk berkunjung," papar dia.
Selanjutnya ia menyebutkan, akan ada sebanyak 11 kios yang datang, diharapkan pedagang bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. "Dengan begitu koridor 5 pun akan selesai dan disambung dengan pembongkaran PKL koridor berikutnya," ujarnya.
Maka dengan rampungnya koridor 4 dan 5 pihaknya berharap akan segera dilakukan launching untuk penataan PKL Cicadas tersebut. "Tadinya diharapkan bisa selesai dan launching bersamaan dengan HUT Kota Bandung," jelas Yana.
"Tapi ternyata vendor yang membuat kios tidak bisa selesai sesuai harapan. Kendati begitu saya sangat berterimakasih atas dukungan padagang dan semua pihak yang terkait. Semoga hal serupa bisa dilakukan di kawasan PKL lainnya yang belum tertata," tandas Yana.
Sementara itu salah seorang pedagang, Ilah (60) mengatakan senang dengan kios baru yang didapatnya. Ia mengaku barang-barang jualan bisa ditata lebih rapih dan jalan pun lebih luas untuk pembeli.
"Tapi ya karena atapnya tidak ada jadi kalau hujan datang repot juga. Semoga nanti ada jalan keluar agar semua masalah bisa diatasi. Tapi sejauh ini kios yang sekarang lebih enak ketimbang sebelumnya. Hanya saja masalah atap tadi yang masih mengganggu kalau musim hujan datang," aku Ilah yang sudah berjualan sejak tahun 1978 tersebut.