DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung senang dengan adanya respons masyarakat untuk menggunakan non tunai dalam pembayaran Trans Metro Bandung (TMB). Meski pembayaran non tunai masih minim ketimbang pembayaran tunai.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, E.M Ricky Gustiadi saat ditemui di Terminal Leuwipanjang, Jumat (20/9/2019).
Pihaknya juga gencar melakukan promo mulai dari Rp1 untuk buruh, pelajar dan mahasiswa, serta Rp209 untuk penumpang yang menggunakan pembayaran non tunai sampai dengan 25 September mendatang, sampai promo Rp3.000 selama 2 jam walau naik beberapa TMB dan berbeda-beda jurusan. Kemudian ada potongan bagi para pengguna non tunai yakni Rp 3000 dan Rp 4000 untuk tunai.
"Dengan adanya upaya tersebut kami berharap akan meningkatkan jumlah penumpang yang naik kendaraan umum. Dan tentunya mengurangi kemacetan," katanya.
Berdasarkan data yang berhasil diperoleh DIDADAMEDIA.COM di lapangan, penumpang yang menggunakan pembayaran baru sekitar 98 penumpang sampai dengan pukul 11.00 WIB dari 1100 penumpang di 4 koridor TMB atau 32 unit TMB.
Jumlah tersebut memang diakui Ricky masih sangat minim, namun pihaknya berupaya menuju target 100% pada pembayaran non tunai.
Diakuinya semua butuh proses, namun diharapkan ada kesadaran dari masyarakat untuk mau memanfaatkan alat transportasi umum.
"Sepertinya masih ada beberapa titik yang belum terlewati oleh TMB, pihak kami yang jelas terus berupaya agar bisa maksimal dan para penumpang angkutan umum semakin banyak. Hingga akhirnya dapat meminimalisir kemacetan sekarang ini," tandasnya.