DIDADAMEDIA, Karawang - Persika Karawang terancam gagal mengikuti Kompetisi Pra-Putaran Nasional Liga 3 2019 menyusul bubarnya manajer tim dan skuat Persika.
"Kami menyatakan mengundurkan diri. Sekarang ini sudah tidak ada latihan, karena sudah tidak ada skuat," kata mantan Manajer Tim Persika Rakhmat Gunadi, di Karawang, Kamis (19/9).
Menurut dia, para pemain atau skuat Persika saat ini sudah tidak ada dan telah dikembalikan ke tempat masing masing.
Ia mengatakan, seiring dengan bubarnya manajer tim beserta skuat, kini urusan Persika menjadi ranah manajemen di tingkat perusahaan, yakni jajaran direksi PT Persika Singaperbangsa.
BACA JUGA :
Ditanya alasan mengenai pengunduran dirinya dari Manajer Tim Persika, Gunadi mengakui kalau sikap itu diputuskan karena banyak miss komunikasi dengan jajaran direksi PT Persika Singaperbangsa.
"Tapi imbauan saya, segera bentuk manajemen tim baru, terserah siapa, karena kompetisi semakin dekat, dimulai pekan pertama Oktober nanti," katanya.
Sementara itu, menanggapi pengunduran diri Manajer Tim yang dibarengi dengan bubarnya skuat Persika, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berjanji akan memperbaiki Persika Karawang.
Melalui akun media sosialnya, Cellica mengaku menghargai keputusan Manajer Tim Persika Rakhmat Gunadi yang mengundurkan diri.
Selanjutnya bupati akan membahas hal tersebut bersama jajaran direksi perusahaan yang menaungi Persika Karawang,
Cellica menuliskan bahwa sistem manajemen di tubuh Persika harus ada perubahan yang lebih baik lagi dan diatur secara profesional serta bisa dipertanggungjawabkan ke publik.
Ia juga menyampaikan, selama ini Pemkab Karawang hanya diizinkan membantu berupa sarana dan prasarana, seperti mess pemain Persika, dan pinjam pakai bus.
Untuk gaji para pemain dan jajaran manajemen tim, katanya, tidak dperbolehkan menggunakan APBD dan telah diatur dalam Undang-undang dan karena itu ia akan terus berupaya dan berusaha mencari investor untuk membantu Persika Karawang.