DIDADAMEDIA, Bandung - Masjid Raya Bandung akan menjadi lautan manusia, dimana sekitar 20.000 jamaah Kota Bandung akan berkumpul dengan mengenakan pakaian serba putih. Kegiatan yang akan digelar pada Minggu (22/9) tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT ke-209 Kota Bandung.
Diungkapkan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Bambang Sukardi pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, acara akan diawali dengan jalan kaki menuju Masjid Raya Bandung. "Masing-masing SKPD sudah menentukan titik berkumpulnya masyarakat Kota Bandung sebelum menuju Masjid Raya Bandung," paparnya.
Dijelaskannya, ada sekitar tujuh titik yang sudah ditentukan antara lain Plaza Balai Kota, Jalan Otista depan Sudirman, Jalan Otista depan Cibadak, Jalan Naripan depan baso 'Si Boy', Jalan Tamblong dekat Preanger, Jalan Moch Toha depan ITC Kebon Kelapa, dan kawasan Taman Tegallega.
BACA JUGA :
"Semua titik itu sudah ditentukan dan masing-masing titik bagi yang ingin ikut bisa berkoordinasi dengan pihak terkait di masing-masing wilayah," terang Bambang.
Untuk kelancaran acara, warga diharapkan sudah start sekira pukul 04.00 WIB sebelum sholat subuh. Karena, lanjutnya, setelah berkumpul di Masjid Raya Bandung akan melakukan sholat subuh berjamaah.
"Karena itu saya mohon support dan komitmen agar acara tersebut bisa berjalan dengan lancar. Dimana acara itu juga menjadi keinginan kita semua untuk melakukan doa bersama demi kesejahteraan dan keberkahan Kota Bandung. Dan juga berdoa untuk mendorong terwujudnya visi misi Kota Bandung," harapnya.
Selain doa bersama akan digelar juga ziarah ke makam leluhur pendiri Kota Bandung. Acara tersebut juga diadakan karena sebagai pembuktian jika Kota Bandung adalah kota agamis dengan tingkat toleransi tinggi. Pasalnya, doa bersama tidak hanya ditujukan untuk agama Islam saja.
"Warga Kota Bandung yang akan ikut doa bersama tidak hanya beragama Islam, namun juga agama lainnya. Hanya saja mereka melakukan doa bersama tidak di Masjid Raya Bandung melainkan sesuai dengan pemuka agama terkait seperti di tempat ibadah atau tempat-tempat yang sudah ditentukan. Untuk itu kita pun melakukan koordinasi terkait acara tersebut," tuturnya.
Lebih jauh Bambang menghimbau agar masyarakat yang ikut jangan mengesampingkan urusan kebersihan terutama sampah. "Harap urusan sampah juga menjadi perhatian, jangan sampai nyampah sembarangan. Karena visi utama menciptakan Kota Bandung yang maju dimulai dari komitmen diri untuk memajukan Kota Bandung," tegasnya.
Sementara Kepala Bagian Humas Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya agar komitmen dari semua pihak ditumbuhkan. "Akan menjadi momentum yang pastinya viral ketika satu lokasi puluhan ribu manusia berkumpul doa bersama. Untuk itu ini moment langka yang patut diapresiasi," ucap Sony.
Serupa dengan masalah sampah, parkir juga harus diperhatikan. "Jangan sampai menjadi masalah baru ketika demi ingin melaksanakan doa bersama, warga memarkirkan kendaraan sembarangan. Semua harus dengan matang dilakukan dan didukung," tandasnya.