DIDADAMEDIA, Bandung - Tim dari Polda Jabar dan Polres Bogor saat ini tengah mengusut dan memburu pelaku pelemparan terhadap bus yang ditumpangi skuat Persib Bandung.
"Penanganannya oleh Polres Bogor, di-backup oleh Polda Jabar," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Selasa (17/9/2019).
BACA JUGA :
Dihubungi terpisah, Kapolres Bogor AKBP A.M Diki mengatakan pihaknya tengah menganalisa pelaku tersebut. "Masih dicari orangnya. Kan itu OTK (orang tak dikenal) ya, kita nggak tahu, belum tentu suporter juga," ucap Dicky saat dihubungi.
Diki mengklaim, saat pertandingan berlangsung jajarannya telah melakukan pengamanan secara maksimal. Penyerangan tersebut dilakukan secara tiba-tiba.
"Itu kan kendaraan lagi jalan. Sudah kita buka (jalur) tahu-tahu ada yang lempar (batu). Caranya hit and run gitu," tutur Dicky.
Dicky menambahkan saat itu juga ada suporter Persib yang datang ke Stadion Pakansari. Para suporter tersebut bisa pulang dengan aman meski harus keluar lebih lama.
"Suporter Persibnya nggak ada masalah tuh, aman saja. Cuma memang harus menunggu sampai malaman, tunggu aman dulu karena rangkaiannya panjang. Kalau yang pemain Persib lebih awal, sebenarnya lancar, sampai terjadi dilempar," kata dia.
Dicky mengatakan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Akan tetapi memang para pelaku tak bisa terdeteksi akibat langsung kabur.
Akibat kejadian ini, pemain Persib Febri Hariyadi dan Omid Nazari mengalami luka. "Saksi sudah, saksi juga ada dari pengawalan, tapi kita gak kenal karena hit and run, keluar dari gang gang gitu," ucapnya.
