DIDADAMEDIA, Bandung - Umuh Muchtar berharap Persib Bandung semakin sukses, setelah dirinya meletakkan jabatan sebagai manajer Persib dan komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Umuh ingin Persib tidak hanya menjadi tim yang berprestasi dan disegani di Indonesia, juga di kancah Asia.
Umuh melanjutkan, pensiun dari Persib bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil. Akan tetapi dia harus mengambil keputusan tersebut, demi kebaikan tim.
BACA JUGA :
Dia juga meresa perlu ada penyegaran pada struktur manajerial tim. Terlebih sudah 10 tahun dirinya menjabat sebagai manajer Persib.
"Saya sebenarnya berat meninggalkan Persib tapi apa boleh buat untuk kemajuan Persib juga. Saya harap Persib akan lebih besar bukan hanya Indonesia saja tapi juga di Asia," kata Umuh.
Umuh akan memutuskan pensiun dari Persib pada akhir musim 2019. Dia berharap, pada musim terakhirnya menjabat sebagai manajer Persib, Maung Bandung bisa bangkit di putaran kedua. Umuh ingin Persib mengakhir kompetisi musim di posisi lima besar.
Sosok yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu melanjutkan, walau nantinya dia tidak lagi menjabat sebagai manajer di tim Persib, dia akan tetap memberikan dukungannya kepada Maung Bandung. Bahkan dia juga akan tetap memberikan bonus kepada pemain kalau bisa meraih hasil positif.
"Insyaallah ya saya liat, nanti saya juga harus memberikan motivasi dan mendorong ya, ini pun juga kemarin draw semua pemain kumpul pemain bisa ketawa di ruang ganti, kalau kalah lain cerita."
"Saya minta kelima besar aja kado buat saya lah. Lima besar juga sudah aman lah, kedepannya saya dorong supaya jadi juara," pungkasnya.
Umuh bukan sekadar sosok pengurus, juga bobotoh. Dia bahkan sudah dikenal sebagai sosok yang menaruh perhatian kepada skuat Maung Bandung sejak era kompetisi Perserikatan.
Umuh memulai kariernya sebagai pengurus di era pengelolaan Persib oleh Pemkot Bandung pada pertengahan 2000'an, tepatnya saat Persib dipimpin oleh Dada Rosada yang ketika itu, juga menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Namun saat itu Umuh bisa dikatakan tak dituntut aktif bekerja. Umuh baru rutin dan fokus bekerja sebagai pengurus saat dirinya dipercaya mendampingi Jaja Sutarja, Manajer Persib di kompetisi ISL musim 2008.
Sejak itu Umuh aktif bekerja sebagai pengurus dan ikut berjasa membawa Persib bertransformasi menjadi klub mandiri atau lepas dari ketergantungan dana APBD seiring dengan didirikannya PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada pertengahan tahun 2009.