Kapten Babel United, Rian Miziar, hampir meregang nyawa karena lidah tertelan. Kejadian tersebut terjadi pada pertengahan babak kedua. Rian berduel bersama Tantan di dekat kotak penalti Babel United. Setelah duel, Rian terjatuh dengan posisi kepala yang lebih dulu membentur ke tanah.
Seketika, Rian pun tak sadarkan diri. Pemain kedua kesebelasan tampak panik dan langsung memberikan pertolongan pertama kepada Rian dengan mencoba menarik lidahnya. Tak berselang lama, tim medis pun memberi pertolongan dan melarikan Rian ke rumah sakit.
Pelatih Babel United, Putu Gede, mengonfirmasi bila Rian sudah sadar. Putu berharap, Rian bisa cepat pulih dan kembali bermain bersama rekan-rekannya di tim.
"Kejadian itu sempat bikin saya syok juga. Ini yang jadi dua momen yang sangat bikin kaget. Alhamdulillah gak berlanjut, Rian juga sudah sadar mudah-mudahan lekas sembuh, lekas baikan," kata Putu.
Dari kejadian tersebut, Putu cukup menyayangkan respons dari tim medis yang kurang tanggap menangani kejadian tersebut. Di sisi lain, Putu juga menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran untuk tim medis Babel United agar lebih tanggap menangani situasi semacam itu.
"Jadi yang saya sesalkan tadi respons cepat tanggap dari pihak medis. Sudah banyak pengalaman, terus kembali Ke Babel juga ini jadi pengalaman karena kita butuh medis yang memang bisa mengantisipasi tanpa menunggu bantuan dari medis panpel," tegas Putu.
Pertandingam tersebut dimenangkan oleh Babel United dengan skor 1-0. Gol tunggal tim tamu dicetak oleh Afriyansyah pada menit ke-30.
Kepanikan Terjadi di Laga Blitar Bandung United vs Babel United
DIDADAMEDIA, Bandung - Pertandingan Blitar Bandung United melawan Aceh Babel United diwarnai kepanikan. Laga yang belangsung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019) sore itu, hampir memakan korban jiwa.