Antusiasmes Murid SD Taruna Bakti Ubah Sampah Plastik Jadi Karya Seni

antusiasmes-murid-sd-taruna-bakti-ubah-sampah-plastik-jadi-karya-seni Puluhan murid SD Taruna Bakti Bandung mengikuti 'Kelas Seni Berbahan Dasar Styrofoam Bekas'. (Trie Widiyantie/PindaiNews)

DIDADAMEDIA, Bandung - Sebagai upaya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan bertajuk 'Kelas Seni Berbahan Dasar Styrofoam Bekas' digelar Trinseo bersama seniman daur ulang Styrofoam dari Jakarta di SD Taruna Bakti, Kota Bandung, Kamis (12/9).

Dalam kegiatan tersebut, puluhan murid SD Taruna Bakti memperoleh ilmu seputar teknik pengolahan sampah plastik di Aula Taruna Bakti. Melalui kegiatan ini mereka berkesempatan mengikuti sebuah kelas seni yang dipimpin oleh seorang seniman daur ulang.

Bagi anak-anak metode ini menjadi sebuah pengalaman luar biasa dan membuat mereka terlihat begitu antusias. Terlebih saat Trinseo dan Eko Herry Waluyo mengajarkan anak-anak memanfaatkan kemasan makanan berbahan polystyrene menjadi karya seni yang bermakna.

"Nah kebetulan untuk merayakan Hari Badak sedunia pada tanggal 22 September, tema kelas seni berfokus tentang badak," ujarnya.

Hanggara Sukandar, Presiden Direktur PT Trinseo Material Indonesia mengatakan acara tersebut merupakan komitmen Triseo dalam menjaga lingkungan dalam cakupan lokal maupun global.

"Kami menyadari pentingnya pembuangan sampah dengan cara yang tepat dan adanya kebutuhan untuk mendaur ulang sampah. Oleh karena itu kami hadir disini untuk membimbing generasi muda tentang pentingnya mendaur ulang sampah menjadi hal yang bermakna," paparnya.

Dalam pengelolaan sampah, kata Hanggara, konsep 3R (Refuse, Reduce, Reuse) yakni menolak, mengurangi dan menggunakan kembali cukup populer. "Namun para ahli baru saja memperkenalkan konsep 5R dengan 2R tambahan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat ini yaitu recovery atau pemulihan," jelasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SD Taruda Bakti, Irma Meirani menyambut baik program dan kegiatan tersebut. "Kami sangat menyambut baik kegiatan peduli lingkungan tersebut, karena kegiatan tersebut dapat membantu siswa kami untuk memanfaatkan kreativitas serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan," tuturnya.

Di samping itu, lanjut Irma, kegiatan tersebut juga sejalan dengan visi sekolah kami yaitu menjadi sekolah unggulan yang berbudaya lingkungan.

"Sebagai sekolah yang sudah meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Propinsi, SD Taruna Bakti terus mengedukasi seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan," terangnya.

Editor: redaktur

Komentar