DIDADAMEDIA, Bandung - Duka mendalam meninggalnya mantan Presiden RI ke 3 BJ Habibie sangat dirasakan bagi para staf pengajar dan anak didik SD El Fitra. Karena tercatat pada Juni 2019 sekolah yang berada di Jalan Antapani, Kota Bandung tersebut diresmikan BJ Habibie.

"Kami merasa sangat kehilangan. Bapak jadi kebanggaan kami semua disini," ujar Humas SD El Fitra, Yayah Nurhidayah, saat ditemui, Kamis (12/9/2019).

Yayah mengungkap, Habibie sengaja di tunjuk untuk meresmikan sekolah yang banyak di dominasi oleh anak yatim dan dhuafa tersebut, karena sosok Habibie dianggap dapat memberikan spirit untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Pesan terakhir saat Habibie resmikan sekolah tersebut, ia menitip para orang tua untuk lebih berperan dalam pendidikan. Selain itu orang tua sebagai guru pertama anak harus tetap mendampingi anak dalam pembelajaran baik di dalam maupun di luar sekolah.

"Untuk itu yayasan kumpulkan orang tua dan pihak sekolah, kepala sekolah, guru-gurunya untuk mempelajari bagaimana anak-anak berbakat di sekolah ini," kata Habibie, saat peresmian lalu.

Habibie menganalogikan anak adalah perangkat keras yang siap menerima berbagai macam asupan. Nantinya, anak bisa memproses asupan tersebut dalam perangkat lunak dengan dukungan dari orang tua dan pengajar.

"Sekolah memiliki tugasnya untuk mengembangkan kualitas hidup manusia. Tentunya haruus ada peran orang tua. Agar sumber daya manusia bisa siap menghadapi tidak hanya di lingkungan sekitar tapi juga di seluruh dunia," tegas Habibie.

Sebagai bentuk rasa hormat dan untuk sampaikan belasungkawa, ratusan siswa menggelar doa bersama setelah sebelumnya melakukan salat berjamaah, untuk mendoakan bapak Teknologi Indonesia tersebut.