DIDADAMEDIA, Bandung - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau Pasar Kosambi dan gedung eks Mall Matahari di Jalan Banceuy, Rabu (11/9/2019). Dalam kunjungannya Oded sempat berdiskusi terkait pemanfaatan aset yang menjadi milik Pemkot Bandung tersebut.
Pasalnya, Pemkot Bandung saat ini membutuhkan tempat untuk lokasi Mal Pelayanan Publik. Pasar Kosambi dan gedung eks Matahari Banceuy menjadi salah satu lokasi yang dinilai cocok.
"Pemerintah Kota Bandung memang sedang membutuhkan tempat yang efektif sebagai lokasi Mal Pelayanan Publik. Ketika kami melakukan peninjauan ke Pasar Kosambi ternyata tempatnya cukup presentatif," ungkap Mang Oded -sapaan Oded M Danial- disela kunjungannya, Rabu (11/9).
BACA JUGA :
Lebih detail Mang Oded mengatakan, pihaknya lebih cenderung untuk memanfaatkan Pasar Kosambi karena beberapa pertimbangan. Pertama, untuk dijadikan mal sangat memadai dengan luas lantai 8.000 meter.
"Kedua, lokasi Pasar Kosambi cukup strategis, terlebih pasca terjadinya kebakaran semoga dengan adanya mal pelayanan publik menjadi daya tarik masyarakat untuk ke Pasar Kosambi," terangnya.
Rencana tersebut, diakui Oded akan segera terealisasi, bahkan kalau memungkinkan akhir tahun ini bisa dikerjakan. Sedangkan untuk perihal anggaran ia menegaskan harus dikaji kembali untuk mengetahui berapa anggaran yang dibutuhkan.
"Kalau ditanya berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membuat mal pelayanan di Pasar Kosambi belum bisa disimpulkan," akunya.
Kelebihan lainnya kenapa Pasar Kosambi lebih cenderung dipilih, Oded mengakan dari segi kepemilikan. Dimana, aset tersebut sudah sah dan diserahkan kepada PD Pasar. "Dengan demikian ketika kita akan membangun mal akan lebih mudah," ujarnya.
Sebelumnya, bangunan eks Matahari Banceuy digadang-gadang akan dijadikan lokasi untuk mal pelayanan publik. Namun sayangnya, setelah Oded melakukan peninjauan pihaknya lagi-lagi cenderung memilih Pasar Kosambi.
"Untuk bangunan di Banceuy ini kerja sama kita dengan pihak pengelola swasta baru akan habis diakhir tahun ini dan belum dilakukan penyerahan aset. Maka akan membutuhkan waktu lebih lama, ketimbang Pasar Kosambi," tuturnya.