DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membantah rumor bakal bergabungnya salah satu di antara Ferdinand Sinaga atau Irfan Bachdim ke Maung Bandung.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, sulit bagi Persib untuk mendatangkan salah satu di antara keduanya karena berbagai hal. Ferdinand misalnya, yang dipastikan tidak dilepas oleh klubnya, PSM Makassar meski tim Juku Eja sudah resmi mendatangkan penyerang naturalisasi, Ezra Walian.
"Kebenarannya adalah Ferdinand tidak dilepas PSM Makassar. Dan Bachdim saya pikir banyak klub tertarik mendatangkannya tentu, ada beberapa tim yang sanggup membayarnya dan ada pulang yang tidak bisa membayarnya," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (9/9/2019).
BACA JUGA :
Isu soal bakal bergabungnya Ferdinand dan Bachdim ke Persib mencuat, setelah klub berjulukan Maung Bandung itu meminjamkan Muhammad Wildan Ramdhani dan Muchlis Hadi ke Blitar Bandung United. Hal tersebut membuat jumlah pemain depan Persib berkuran drastis.
Praktis, Persib hanya bisa mengandalkan Ezechiel N'Douassel dan Kevin van Kippersluis. Bahkan kedua pemain tersebut cenderung dimainkan bersama dalam skema dua penyerang.
Tentu bukan situasi ideal bagi Persib, sebab mereka tidak punya pemain lain untuk menjadi pelapis di pos penyerang. Terlebih, Persib kerap kali kehilangan Ezechiel karena akumulasi kartu. Pemain asal Chad itu menjadi pengoleksi kartu kuning terbanyak di skuat Persib, dengan tujuh kartu kuning.
Diakui Robert, Persib sejatinya sempat mendekati Ezra Walian. Namun karena tidak mencapai kesepakatan dalam proses negosiasi, maka Ezra pun batal merapat ke Persib dan memilih bergabung dengan PSM.
"Lalu Ezra yang pergi ke Makassar juga sudah pernah berbicara tapi terlalu mahal. Jadi kami harus realistis, jika pemain itu terlalu mahal, Bandung tidak mampu membayarnya. Itu normal," tegasnya.
Dengan situasi tersebut, Robert pun tidak bisa berbuat banyak. Akan tetapi dia tidak khawatir karena komposisi pemainnya saat ini sudah mencukpi untul melakoni pertandingan di putaran kedua. Hanya saja, pada putaran kedua nanti dia ingin agar anak asuhnya bisa menekan jumlah penerimaan kartu kuning.
"Apa yang kami miliki sudah cukup. Hanya tinggal memastikan pemain yang ada tidak mudah mendapat kartu kuning dan itu yang paling pentin,. Kami menatap putaran kedua musim ini dan topik utamanya adalah tidak ada kartu kuning atau kartu merah tidak penting," pungkasnya.