DIDADAMEDIA, Bandung - Penanganan Kota Bandung terhadap lansia dinilai Lembaga Lanjut Usia (LLI) Jawa Barat sudah sangat maksimal, bahkan terpaling baik di Indonesia sehingga patut menjadi percontohan.
Menurut Ketua LLI Jawa Barat, Nu’man Abdul Hakim di Balai Kota Bandung, salah satu indikator keseriusan Pemkot Bandung dalam menangani lansia yakni dengan menempatkan urusan para orang tua ini secara khusus setingkat bidang dan tertera di dinas khusus.
Yaitu Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Lansia pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM).
“Di daerah lain di bawah dinas sosial dan eselon rendah. Karena di daerah lain, visinya lain lansia itu harus ke panti jompo. Sedangkan panti jompo itu zamannya Belanda. Sekarang itu lansia harus terhormat, bermartabat jadi harus graha atau pesantren,” kata Nu’man.
“Di sini (Pemkot Bandung), tinggi sekali. Eselon tiga jadi ada bidang khusus. Mungkin hanya satu-satunya di Indonesia,” pujinya.
Nu’man beserta jajaran pengurus LLI Jawa Barat dan LLI Kota Bandung sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan bersilaturahmi langsung bersama Wali Kota Bandung, Oded M Danial. Dia juga sangat terkesan dengan banyaknya program khusus lansia yang dibuat oleh Pemkot Bandung.
“Alhamdulillah pak Wali Kota Bandung ada kecocokan dengan LLI Jawa Barat. Yaitu memberdayakan lansia untuk tetap sehat, sejahtera, mandiri, bermartabat dan khusnul khotimah,” tegasnya.
Pemkot Bandung tidak hanya membuat program pemberdayaan lansia saja, namun beragam program yang berkenaan dengan kesehatan dan kesenian juga menjadi agenda rutin. Waktu khusus dalam program Minggu Lansia dan Sahabat Lansia juga telah lama bergulir.
Selain itu, Kota Bandung memiliki tempat khusus bagi para orang tua ini yakni Taman Lansia. Terbaru Oded tengah merencanakan sebuah program spesial dengan konsep dasar semacam pesantren khusus lansia.
“Ujung kehidupan khusnul khotimah ini perilakunya bagus dan diterima Allah. Itu paling penting. Sehingga realisasi programnya akan membuat semacam pesantren lansia. Nanti itu diberikan tausiyah, dikasih makan, berkumpul dan saling bertukar nasihat. Ini banyak yang bisa menjadi percontohan,” beber Nu’man.
Menanggapi apresiasi tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, sudah sepatutnya pemerintah hadir. Poin penting dalam menangani masalah lansia bukan pada masalah materi semata.
“Menurut saya lansia itu tidak hanya butuh persoalan materi saja, tapi justru membutuhkan silaturahmi. Kita harus memuliakan mereka. Apalagi kita ini semuanya pada ujungnya akan menjadi lansia juga,” kata Oded.