DIDADAMEDIA, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggunakan kendaraan taksi elektrik milik Blue Bird dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju ke kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang terletak di daerah Jakarta Pusat.
"Saya ingin menyaksikan sendiri Blue Bird yang konsisten dengan janjinya untuk mengoperasikan taksi elektrik (kendaraan bertenaga listrik)," kata Budi Karya Sumadi sebelum menaiki taksi elektrik Blue Bird di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu.
Menurut Budi Karya Sumadi, pemerintah memberikan apresiasi karena kendaraan elektrik merupakan upaya yang tidak mudah yang merupakan hasil dari Litbang Blue Bird.
Bkue Bird sendiri pada saat ini diketahui memiliki sebanyak 25 taksi elektrik yang terdiri atas 25 taksi reguler yang berwarna biru, dan lima taksi premium yang berwarna hitam.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II memperkenalkan sejumlah kendaraan listrik di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta seiring dengan pengembangan kendaraan bermotor listrik (Electric Vehicle/EV) yang tengah gencar diserukan di Indonesia.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (1/9), menuturkan semangat pengembangan kendaraan telah terasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan.
Kepala Negara kembali menegaskan dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik, saat memimpin konvoi kendaraan listrik yang juga diikuti sejumlah menteri kabinet pada Sabtu, 31 Agustus 2019, di Jakarta.
Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator 16 bandara di Indonesia juga mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik.
"Saat ini di Bandara Soekarno-Hatta sudah dioperasikan beberapa jenis kendaraan bermotor listrik untuk mendukung pelayanan kepada penumpang serta operasional bandara," kata Awaluddin.
Pihaknya berharap semangat pengembangan kendaraan listrik yang sudah tumbuh di Soekarno-Hatta dapat menyebar ke kawasan pelayanan publik lainnya.