DIDADAMEDIA, Palangka Raya - Manajemen tim Kalteng Putra mendatangkan pemain asal Jepang, Takuya Matsunaga untuk memperkuat dan mempertajam serangan ke gawang musuh saat berlaga pada putaran kedua Liga 1.
"Pemain itu bernama Takuya Matsunaga usia 29 tahun berposisi sebagai gelandang penyerang," kata manajer tim Kalteng Putra Sigit Wido di Palangka Raya, Kamis (5/9/2019).
Sigit menerangkan, pemain asal Jepang itu sebelumnya bermain di klub kasta tertinggi di Kepulauan Faroe, Ki Klaksvik.
Menurut Sigit, Takuya memiliki mobilitas tinggi dan ini sesuai dengan sosok yang diperlukan Kalteng Putra untuk memperkuat pertahanan dan mempertajam daya serang.
Saat ini Takuya telah melewati tahap tes kesehatan. Selanjutnya akan melakukan penandatanganan kontrak serta penyesuaian dengan suasana dan kondisi yang baru usai bergabung dengan Kalteng Putra.
Pihak Manajemen Kalteng Putra berharap bergabungnya Takuya itu semakin meningkatkan pola permainan tim berjuluk "Laskar Isen Mulang" sehingga mampu meningkatkan posisi klasemen di Shopee Liga 1.
"Semua sudah siap. Sementara itu manajemen akan mempersiapkan segala administrasi Takuya agar dapat segera memperkuat Kalteng Putra," kata Sigit saat konferensi pers di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.
Sigit mengungkapkan, pemain asal Jepang itu sebelumnya berpengalaman merumput di wilayah Eropa. Sementara untuk wilayah Asia, Kalteng Putra ialah tim pertama yang dibelanya selain tim di negaranya.
"Selain itu kami juga akan terus mengevaluasi performa para pemain yang ada. Bisa jadi nanti akan ada pengurangan atau penambahan pemain. Semua kami sesuaikan dengan kebutuhan," kata Sigit Wido.
Sementara itu, di lokasi yang sama Takuya mengaku siap bermain maksimal bersama tim dalam upaya memenangkan Kalteng Putra dalam setiap laga.
"Saya akan tampil maksimal sehingga mampu membawa Kalteng Putra dari peringkat ke-12 menjadi lebih baik lagi," katanya.
Namun, lanjut dia, untuk sementara dia akan fokus pada penyesuaian diri baik dengan manajemen, pelatih dan rekan satu tim, termasuk penyesuaian dengan kondisi lingkungan dan pola permainan di Liga 1 Indonesia.