DIDADAMEDIA, Bandung - Polisi akan lakukan pemeriksaan kesehatan jiwa terhadap FM pelaku pembunuhan bayi perempuannya yang baru berusia tiga bulan. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk kepentingan penyidikan.

"Karena ada indikasi gangguan mental, nanti kita panggil dari ahli kejiwaan," kata Wakasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Suparma, Selasa (3/9/2019).

Adanya indikasi gangguan mental terhadap pelaku didasari pertimbangan beberapa hal. Pertama setelah bayi malang tersebut dibantai FM, dirinya sendiri yang melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Usai melakukan (pembunuhan) itu, pelaku menelepon ke Polsek dan menyerahkan diri," ucapnya.

Kemudian alasan FM habisi anak pertamanya itu, karena ia mendapat bisikan gaib. Ia mengaku disebut tidak dapat mengurus bayinya itu dan sengaja membunuh bayinya untuk di kirim ke surga.

"Pelaku ini sulit dimintai keterangan," ucapnya.