Aqil Savik Bicara Soal Persaingan dengan Dhika Bayangkara

aqil-savik-bicara-soal-persaingan-dengan-dhika-bayangkara Kiper Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik. (net)

DIDADAMEDIA - Kiper Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik, tak terbebani dengan kehadiran Dhika Bayangkara yang mengisi slot penjaga gawang ketiga Maung Bandung di putaran kedua Liga 1 2019.

Dhika didatangkan untuk mengisi kekosongan di pos penjaga gawang Persib yang di tinggalkan Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, karena cedera. Kiper yang karib disapa Deden itu mengalami cedera patah tulang kering yang mengharuskannya menjalani pemulihan selama enam bulan.

Cedera yang dialami Deden, sempat membuat Persib kelimpungan lantaran harus menjalani sisa pertandingan di putaran pertama dengan hanya dua penjaga gawang, Aqil dan I Made Wirawan. Aqil pun sempat dipercaya tampil dalam dua laga melawan Bali United (pemain pengganti) dan Arema FC.

Merasa riskan dengan hanya mengandalkan dua kiper, pada jendela transfer tengah musim 2019, Persib pun mendatangkan Dhika untuk mengisi slot kosong di pos kiper Persib. Kehadiran Dhika, tentu saja menambah aroma persaingan untuk memperebutkan posisi inti di tim. 

"Kalau Aqil tidak merasa bersaing, bang Dhika pasti datang juga untuk membantu Persib, untuk tim juga pastinya," kata Aqil.

Berbicara soal putaran kedua, Persib akan langsung berhadapan dengan tim kuat, Tira-Persikabo. Rencananya pertandingan tersebut akan berlangsung pada 14 September di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Persib memiliki waktu selama dua pekan untuk mempersiapkan diri menghadapi laga tersebut. Akan tetapi, sebelum melakoni persiapan, para pemain Persib mendapatkan jatah libur selama empat hari.

Libur tersebut diberikan setelah Persib melakoni laga pamungkas putaran pertama Liga 1 2019, menghadapi PSS Sleman, Jumat (30/8/2019) lalu.

Seiring dengan itu, kompetisi Liga 1 2019 pun rehat selama dua pekan. Memberikan jeda libur kepada klub sebelum kembali berlaga di putaran kedua yang rencananya akan mulia bergulir pada 11 September mendatang.

Aqil mengatakan, dirinya memanfaatkan waktu libur dengan berlatih secara mandiri agar saat kembali ke latihan tim kondisi fisiknya tidak kendur. Terlebih pada putaran kedua nanti, Persib akan kembali melakoni pertandingan dengan jadwal padat.

"Paling jaga kondisi saja sih, setelah liburan juga jadwal padat kembali ke rutinitas latihan lebih padat kayak sehari dua kali juga," kata Aqil.

Aqil melanjutkan, secara spesifik, tim pelatih tidak memberikan pekerjaan rumah kepada pemain. Mereka hanya mengingatkan kepada pemain agar tetap menjaga kebugarannya selama masa libur.

Dikatakan Aqil, sebagai atlet, dirinya memang dituntut harus bisa terus menjaga kebugaran. Sebab bila tidak beraktivitas selama satu atau dua hari saja, hal tersebut bisa menurunkan kondisi fisik atlet.

"Paling Pak Gatot suruh jaga kebugaran saja sih, pemain sepak bola atau atlet kalau sehari atau dua hari tidak ada kegiatan yang keluar keringat pasti turun lagi fisiknya, makanya kami harus jaga fisik agar ke top fisik saja," sambung dia.

Editor: redaktur

Komentar