DIDADAMEDIA, Bandung - PT Aku Digital Indonesia (Akumobil) menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan di beberapa media mengenai Akumobil serta spekulasi penyebaran informasi tidak valid oleh beberapa pihak.
Salah satu informasi tidak valid adalah terkait penyerahan mobil bagi konsumen yang beruntung mendapatkan kendaraan melalui program flash sale dan refund uang konsumen yang tidak mendapatkan kendaraan melalui program serupa.
General Operation Manager PT Aku Digital Indonesia, Nurul Husni Farid mengatakan, konsumen Akumobil tidak perlu khawatir. Dia memastikan Akumobil akan mengirimkan kendaraan kepada konsumen yang beruntung memperoleh kendaraan melalui program flash sale.
BACA JUGA :
"Sampai saat ini pengiriman unit kendaraan yang sudah dibeli konsumen melalui akumobil masih terus kami lakukan, termasuk pengembalian uang pemesanan kendaraan (booking fee) konsumen sebesar Rp1 juta (dengan ketentuan administrasi lengkap) yang tidak mendapatkan unit kendaraan di program promosi Flash Sale kami," jelas Nurul.
"Keterlambatan pengiriman unit mobil kepada konsumen dikarenakan ketersediaan unit yang terbatas, yang juga tengah diupayakan solusi lainnya ke konsumen, seperti pergantian jenis unit ataupun pengembalian uang yang sudah disetorkan ke pihak Akumobil," paparnya menambahkan.
Lebih lanjut Nurul menjelaskan dan memastikan bahwa Akumobil merupakan suatu badan usaha yang sudah memiliki izin untuk melakukan usaha perdagangan jual beli mobil luar jaringan (offline) dengan izin usaha yang terdaftar secara resmi dengan nomor induk berusaha: 9120208591053.
Perusahaan yang beralamat kantor di Jalan Sadakeling 23, Burangrang, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jawa Barat 40262 ini sedang menjalankan kegiatan usaha jual mobil unit baru dan bekas dan unit motor baru dengan inovasi pemasaran (creative marketing).
"Semenjak awal munculnya Akumobil ini belum ada transaksi apa pun melalui sistem digital (jual online), baik itu melalui aplikasi atau website dan hal terkait bisnis atau usaha multiplatform digital," kata Nurul.
Adapun sistem pemasaran yang dilakukan ialah dengan strategi flash sale sebagai cara memperkenalkan nama merek dagang, yaitu Akumobil, dan rencana perusahaan untuk menjadi diler digital di Indonesia, yang akan juga melakukan perdagangan online (dalam jaringan internet).
"Terkait rencana kami menjadi diler digital, aplikasi atau media untuk usaha kami masih dalam proses pembangunan sistem, yang berkelanjutan dengan proses pembuatan perizinan terkait penjualan secara online," jelas Nurul.
Akumobil pun mengubah tampilan website atau portal untuk sementara waktu. Langkah ini dilakukan sebagai bukti Akumobil mematuhi dan mengikuti prosedural dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta untuk mengikuti aturan hukum perdagangan yang berlaku di Indonesia mengenai peraturan usaha yang dilakukan dengan atau menggunakan portal web, baik dengan dan tanpa tujuan komersial.
"Tampilan website yang sekarang ini merupakan bagian persiapan kami untuk meluncurkan secara resmi portal website dan aplikasi komersial Akumobil. Kami akan terus meng-update informasi mengenai Akumobil melalui media sosial serta website kami," pungkasnya.