DIDADAMEDIA, Bandung - Persib Bandung mengakhiri paceklik kemenangan setelah menaklukkan PSS Sleman dengan skor 1-0 pada pekan ke-17 Liga 1 musim 2019 di Stadion si Jalak Harupat, Jumat (30/8/2019).

Satu-satunya gol Maung Bandung diciptakan pemain pengganti Erwin Ramdani beberapa menit sebelum laga berakhir. Kemenangan ini memutus tren negatif Maung Bandung yang tak pernah menang di tujuh laga sebelumnya.

Dalam pertandingan ini, Maung Bandung yang didukung puluhan ribu bobotoh menurunkan trio pemain asing anyar, Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari.

Namun kontribusi ketiga pemain belum terlihat menonjol. Bahkan, Kippersluis dan Omid Nazari nampak masih canggung bermain. Bisa dikatakan, hanya Nick Kuipers yang bermain lumayan di babak pertama.

Secara keseluruhan duel kedua tim di babak pertama berjalan agak lambat. Peluang berbahaya yang tercipta pun tergolong minim.

Meski bermain di bawah tekanan bobotoh, PSS justru terlihat bermain cukup lepas. Bahkan mereka sempat mendapatkan peluang bagus melalui striker asal Argentina, Brian Ferreira di menit 23.

Tendangan 'rabona' mantan pemain Johor Darul Takzim itu memang belum tepat sasaran karena masih terlalu tinggi di atas mistar gawang. Namun cukup membuat bobotoh menarik nafas.

Memasuki babak kedua, Persib masih mengendalikan permainan dan terus mengurung pertahanan Elang Jawa yang bermain rapat.

Maung Bandung beberapa kali mendapatkan peluang, terutama lewat situasi set piece. Di antaranya melalui tendangan bebas Omid Nazari dan Kevin van Kippersluis.

Sebaliknya PSS yang mengandalkan counter attack, juga beberapa kali mengancam gawang I Made Wirawan. Peluang terbaik diperoleh Elang Jawa di menit 67 yang diawali pergerakan Yevhen Bokhashvili di sisi kiri pertahanan Persib.

Striker asal Ukraina melepaskan tembakan yang bisa diblok I Made Wirawan. Bola muntah kemudian dikuasai Kushedya Hari Yudo yang. Tapi dalam posisi cukup bebas dan gawang yang kosong, Hari Yudo gagal mengarahkan bola ke sasaran.

Di 15 menit terakhir, pelatih Robert Rene Alberts memasukkan Dedi Kusnandar dan Erwin Ramdani untuk mengubah situasi.

Hasilnya cukup positif setelah Erwin Ramdani memecah kebuntuan di menit 89 memaksimalkan crossing Henhen Herdiana. Erwin dengan jitu menyambar bola yang diumpan Henhen untuk merobek gawang PSS.

Meski 'telat' menciptakan gol, tapi gol di menit-menit akhir yang diciptakan Erwin membuat PSS tak memiliki cukup waktu untuk menyamakan kedudukan setelah skor 1-0 bertahan sampai laga berakhir.