Duel Sarat Dendam Persija vs PSM Berakhir Antiklimaks

duel-sarat-dendam-persija-vs-psm-berakhir-antiklimaks Novri Setiawan gagal memaksimalkan keuntungan bermain di kandang saat menjamu PSM Makassar. (Twitter/@Persija_Jkt)

DIDADAMEDIA, Jakarta - Laga tunda pekan ketujuh Liga 1 musim 2019 antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019), berakhir imbang 0-0.

Kiper PSM Rivky Mokodompit jadi penampil terbaik dalam laga tersebut dengan melakukan sedikitnya empat penyelamatan penting untuk memastikan gawangnya tak kebobolan hingga akhir.

Satu poin jadi hasil yang cukup positif bagi PSM yang tak kunjung meraih kemenangan dalam semua laga tandang mereka musim ini di bawah arahan pelatih kepala Darije Kalezic.

Sebaliknya bagi Persija, hasil imbang melawan PSM menjadi permulaan yang tak cukup menjanjikan bagi skuat besutan Julio Banuelos mengarungi rangkaian lima laga kandang mereka sebulan ke depan.

Hasil itu membuat Persija tak beranjak dari peringkat ke-15 klasemen dengan koleksi 14 poin, sedangkan PSM (20) naik satu strip ke urutan kedelapan.

Babak pertama berakhir imbang nirgol, kendati diwarnai eksekusi tendangan bebas dari kedua tim. Willem Jan Pluim melakukannya untuk PSM pada menit ke-32 yang dimentahkan oleh kiper Shahar Ginanjar disusul eksekusi Ismed Sofyan untuk Persija enam menit berselang menukik ke sudut kanan atas gawang namun ditepis kiper Rivky Mokodompit.

Persija tampil lebih agresif usai sepak lanjut dan membuka peluang pada menit ke-49 saat Rohit Chand mencuri bola dari Pluim dan meneruskannya kepada Riko yang mengirim umpan terobosan untuk Simic. Simic sempat mengecoh hadangan Abdul Rahman Sulaiman, namun tembakan penyelesaiannya melenceng tipis dari sasaran.

Tiga menit kemudian, Novri Setiawan sempat menyarangkan bola ke gawang PSM, namun golnya dianulir oleh wasit Yeni Krisdianto, yang menilai Ramdani Lestaluhu melakukan handball saat memantulkan bola tendangan Simic dalam proses serangan.

Tuan rumah lantas lebih banyak menguasai pengendalian bola, namun Shahar sempat melakukan pergerakan penting meninggalkan sarangnya demi menghalau bola umpan berbahaya menuju Markkanen pada menit ke-72.

Peluang berbahaya kembali muncul untuk Persija pada menit ke-76 saat Ryuji Utomo berhasil menanduk sepak pojok, namun bola berhasil dihentikan Rivky sebelum melewati garis gawang.

PSM balas melakukan serangan balik namun Markkanen membuang banyak waktu ketika sudah memperoleh bola kendati Rahmat berdiri cukup bebas di dalam kotak penalti. Pada menit ke-86, Rivky kembali mengamankan gawang PSM yang diancam tembakan keras Bambang dan hanya berakhir menjadi sepak pojok semata.

Sebuah peluang pamungkas diperoleh Persija lewat situasi bola mati, sayang sundulan Bambang menyambut umpan Ismed masih melambung tinggi di atas mistar gawang dan skor imbang tanpa gol bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi.

Persija akan segera merumput lagi menjamu Perseru Badak Lampung di SUGBK dalam laga pekan ke-17, Minggu (1/9), dan pada hari yang sama PSM pulang ke kandangnya sendiri untuk menghadapi Persela Lamongan.

Editor: redaktur

Komentar