DIDADAMEDIA, Bandung - Sebelum dibakar, Edi Chandra Purnama dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana dihabisi oleh empat orang eksekutor yang disewa oleh otak pembunuhan berinisial AK yang tak lain adalah istrinya dan KV (anak korban).

Lalu darimana AK mendapatkan jasa pembunuh bayaran untuk menghabisi suami dan anak tirinya itu? Berdasarkan keterangan yang disampaikan AK kepada penyidik kepolisian, dirinya tidak mengenal empat orang eksekutor tersebut.

"Yang kenal ini anaknya, yang berinisial KV. Kemudian para eksekutor itu menghubungi AK untuk mengeksekusi kedua korban," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (27/8/2019).

Polisi belum dapat memeriksa pelaku KV yang masih dalam perawatan akibat luka bakar saat dirinya membakar kedua orang korban. Keterangan KV dibutuhkan untuk memperjelas kasus ini. "Kita belum dapat mintai keterangan (KV), masih dalam perawatan," ucapnya.

Hal lainnya yang membuat polisi curiga dan perlu memastikan adalah hubungan ibu dan anak antara AK dan KV. Sebab AK yang berusia 35, usianya tak jauh berbeda dengan KV (25 tahun). Hal ini menimbulkan kecurigaan dan memunculkan dugaan jika KV bukanlah anak kandung AK, melainkan anak angkat.

Rudi mengungkapkan hal itu masih didalami oleh jajarannya. "Kita dalami itu. Memang selisih umurnya dekat. (Bisa jadi) kemungkinan anak angkatnya, kita lihat hasil pemeriksaan," pungkasnya.