DIDADAMEDIA, Bandung - Polisi menduga ada motif lain di luar masalah utang piutang dalam kasus pembunuhan sadis yang dilakukan AK dan KV kepada Edi Chandra Purnama (suami AK) dan M. Adi Pradana alias Dana, anak tiri pelaku.
AK yang diketahui merupakan istri muda korban jadi otak pembunuhan. Dia tega menghabisi nyawa suaminya dengan menyewa empat orang pembunuh bayaran. Saat menjalankan aksinya, AK juga dibantu oleh anaknya KV.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi menuturkan, dari keterangan pelaku AK, dirinya tega menghabisi suami dan anak tirinya itu lantaran sakit hati soal penjualan rumah milik korban Edi.
BACA JUGA :
"(Pelaku) Ibu itu mengaku punya utang, dan suami (korban) juga punya utang, mereka sepakat menjual rumah. Rumahnya kan besar, tapi pembagian itulah yang menjadi masalah," kata Rudi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (27/8/2019).
Karenanya AK sakit hati hingga membunuh kedua korban dengan cara menyewa empat eksekutor yang dua di antaranya sudah diamankan tim dari Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.
"Jadi masalahnya sengketa pembagian penjualan (rumah)," ucapnya.
Namun pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan dari pelaku AK. Sementara pelaku KV, masih dilakukan perawatan dan dalam penjagaan pihak kepolisian.
"Tim gabungan juga tengah mengejar dua pelaku eksekutor lainnya," katanya.