Wagub Jabar Sebut Moral dan Akhlak Penting untuk Raih Kesuksesan

wagub-jabar-sebut-moral-dan-akhlak-penting-untuk-raih-kesuksesan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan kuliah umum bertema 'Pembangunan Manusia Unggu. (Humas Pemprov Jabar)

DIDADAMEDIA, Bandung - Selain kompetensi dalam bidang tertentu, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa manusia unggul di Jabar harus memiliki integritas dan moral yang baik.

Pasalnya, menurut Uu, kesuksesan seseorang saat ini tidak bisa hanya dilihat dari materi, tapi juga moralitasnya. Hal itu disampaikan Uu saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru pada Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Memaparkan kuliah umum dengan tema 'Pembangunan Manusia Unggul Jawa Barat', Uu juga meminta mahasiswa untuk menyiapkan mental dalam menghadapi perkuliahan dan dunia kampus. Menurut Uu, ada tiga ruang lingkup permasalahan pada generasi muda saat ini.

"Siapkan mental untuk mahasiswa hari ini. Permasalahan yang melingkupi mahasiswa hari ini adalah lingkungan, dekadensi moral, dan akhlak," kata Uu di Gedung Gymnasium Kampus UPI, Kota Bandung, Selasa (27/8/19).

"Karena kesuksesan seseorang tidak hanya dilihat dari kepintaran saja, namun moral dan akhlak yang menjadi pokok," tambahnya.

Untuk itu, Uu meminta generasi muda saat ini memiliki integritas moral, keahlian, dan disiplin yang tinggi. Terlebih di era digital yang menuntut kita untuk memiliki beragam keahlian agar bisa beradaptasi degan kemajuan zaman dan daya saing global.

Kemudian, Uu menuturkan bahwa Indonesia pada 2045 nanti diprediksi menjadi negara maju dan adi daya. Meski begitu, Uu menambahkan, semua itu baru bisa terwujud apabila Indonesia memilki tiga syarat.

"Pertama, Indonesia harus aman dan damai, apalagi dalam proses pergantian kepemimpinan atau demokrasi," ucapnya.

"Kemudian, ekonomi maju. Apabila peningaktan ekonomi berada di angka lima persen. Maka syarat ketiga, yaitu pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing bisa terwujud," tutur Uu.

Sementara itu, Rektor UPI Asep Kadarohman mengatakan, pada tahun ini UPI masuk ke dalam jajaran 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan peminat terbanyak di Indonesia. UPI menempati posisi keempat dengan jumlah peminat sebanyak 48.231 orang.

Sementara jumlah total mahasiswa baru yang diterima UPI di 2019 berjumlah 10.158 orang mahasiswa, terdiri dari D-III (283 orang), S-1 (8.483), S-2 (1.064) dan S-3 (328).

Kegiatan Mokaku sendiri merupakan bagian integral dalam proses pendidikan di UPI. Asep menjelaskan bahwa Mokaku bertujuan untuk memperkuat fondasi agar mahasiswa UPI memiliki jiwa kebangsaan dan semangat belajar.

"Kegiatan Mokaku ini bertujuan untuk menanamkan landasan pemahaman tentang ke-UPI-an, yang secara bersamaan memperkuat fondasi agar mahasiswa baru UPI memiliki jiwa kebangsaan yang kuat dan semangat belajar yang hebat dalam menggapai prestasi sesuai bidang masing-masing," ujar Asep mengakhiri.

Editor: redaktur

Komentar