DIDADAMEDIA, Bandung - Evakuasi bus yang tersambar KA 32 Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung di KM 67+2 Karawang-Klari pada Senin (26/8/2019) telah selesai dilakukan pukul 17.39 WIB.

Tim prasarana Daop 1 Jakarta juga telah melakukan proses perbaikan prasarana rel yang sempat mengalami kerusakan.

"Dua jalur antara lintas  Karawang - Klari dapat kembali dilalui operasional kereta dengan kecepatan terbatas," jelas Eva Chairunisa, Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta saat dikonfirmasi.

Peristiwa KA Argo Parahyangan menabrak bus ini terjadi pada pukul 12.36 WIB dan mengakibatkan lokomotif CC2961511 serta prasarana jalur rel di lokasi mengalami kerusakan. Sejumlah perjalanan KA Jarak Jauh yang akan melintas juga sempat mengalami antrian perjalanan.

Gangguan perjalanan juga berdampak pada keterlambatan keberangkatan beberapa KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Pengguna yang mengalami keterlambatan lebih dari satu jam juga diperkenankan untuk melakukan pembatalan perjalanan dengan penggantian harga tiket seluruhnya.

"PT KAI Daop 1 mengucapkan permohonan maaf atas kondisi tersebut dan berharap agar keberadaan perlintasan sebidang liar dapat segera disolusikan bersama oleh pihak-pihak terkait seperti penutupan perlintasan atau pembuatan jalur yang tidak sebidang dengan lintasan kereta seperti pembuatan Flyover atau underpass," katanya.