Permalukan Bandung United, Pelatih PSCS Keluhkan Jadwal Padat

permalukan-bandung-united-pelatih-pscs-keluhkan-jadwal-padat Pelatih PSCS Cilacap Djoko Susilo. (Septian Nugraha/PINDAINEWS)
DIDADAMEDIA, Bandung - PSCS Cilacap berhasil mencuri tiga poin saat berhadapan dengan Blitar Bandung United pada pertandingan lanjutan Liga 2 musim 2019.


Dalam laga yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (23/8/2019) itu PSCS menang dengan skor tipis 1-0 atas Blitar Bandung United. Gol semata wayang PSCS dibukukan oleh Rendy Saputra melalui tendangan bebas pada menit ke-28.

Pelatih PSCS, Djoko Susilo, puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Akan tetapi Djoko masih belum terlalu puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya dalam pertandingan tersebut.

Menurut Djoko timnya tidak bisa menunjukkan karakter permainan yang sesungguhnya karena terkendala kontur lapangan yang kurang rata. Hal tersebut membuat PSCS kesulitan menerapkan permainan pendek dari kaki ke kaki.

"Terima kasih untuk pemain saya, luar biasa hasil terbaik udah diberikan. Tapi secara permainan belum puas karena karakter kita gak kelihatan."

"Mungkin salah satunya karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan bermain dengan bola-bola pendek, bola bawah sehingga kita juga ikut permaianan lawan. Jadi terus terang secara hasil bagus, permaianan saya belum puas," katanya seusai laga.

Tak hanya itu PSCS juga terkendala masalah fisik. Sebab waktu pertandingan yang terlalu padat dari satu pertandingan ke pertandingan.

Meski laga melawan Blitar United menjadi pertandingan pertama di putaran pertama, namun PSCS tidak punya waktu banyak untuk istirahat. Lebih kurang hanya sepekan jeda yang dimiliki PSCS untuk recovery dari laga terakhir putaran pertama melawan PSGC ke laga melawan Blitar Bandung United.  

"Ya luar biasa ini, jadi kita disuruh menampilkan yang bagus, tapi jedanya luar biasa (singkat). Bayangkan dua bulan 11 kali main. Jadi jelas kalau kayak gini ini (berat) di fisik. Kalau gini seluruh tim bermasalah, terutama di fisik."

"Jadi kayak gini ini terus terang kita bermasalah tandang, recovery, tentang biaya, hendaknya federasi menyusunnya matang. Karena ini juga membuat banyak pemain cedera. Kami saja ada lima pemain cedera karena dampak jadwal ini," pungkasnya.


Editor: redaktur

Komentar