Terinspirasi Klopp, Robert Ingin Bangun Persib Jadi Tim Kuat dan Solid

terinspirasi-klopp-robert-ingin-bangun-persib-jadi-tim-kuat-dan-solid Pelatih Persib, Robert Alberts.. (net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Duel Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (18/8/2019) bisa dibilang sebagai laga spesial nan emosional bagi Pelatih Persib, Robert Alberts.

Seperti diketahui, sebelum membesut Persib, Robert tercatat sebagai pelatih PSM. Pelatih berkebangsaan Belanda itu melatih Pasukan Ramang selama tiga musim dari 2016 sampai 2018.

Dalam kurun waktu tersebut, tentu banyak kenangan yang ia miliki bersama PSM. Terlebih dalam dua musim terakhir kiprahnya bersama PSM, ia sukses membawa PSM konsisten berada di papan atas tabel klasemen kompetisi.

"Saya punya ingatan menyenangkan dengan Makassar, saya senang dengan memory dengan Arema, saya juga senang dengan situasi saya sekarang di Bandung," kata Robert.

Pelatih 64 tahun itu melanjutkan, enggan terlalu melebih-lebihkan pertemuan dengan mantan klubnya itu. Biar bagaimana perpindahan adalah hal yang lazim dalam sepak bola.

Robert mengaku respek terhadap PSM, sebagai mantan klubnya. Namun saat ini ia bersama Persib. Sebisa mungkin ia akan berusaha keras untuk membawa Persib meraih kemenangan, karena itu yang dibutuhkan oleh Persib saat ini.  

"Itu hanya bagian dari pekerjaan saya sebagai pelatih, dan tugas saya sekarang memastikan Persib menang di setiap pertandingan," tegasnya.

Dalam beberapa tahun sebelum Robert tiba di PSM, klub berjulukan Juku Eja itu sempat mengalami keterpurukan. PSM seperti kesulitan untuk menembus papan atas. Hingga kemudian Robert datang pada 2016, dan membangun PSM hingga menjadi tim yang solid dan kuat seperti saat ini.

Robert melanjutkan, itu adalah bagian dari pekerjaannya sebagai pelatih. Tidak hanya di PSM, saat ini di Persib, ia pun ingin membangun Persib menjadi tim yang kuat dan solid.

Dirinya bahkan terinspirasi Juergen Klopp, pelatih asal Jerman itu sukses membangunkan Liverpool FC dari keterpurukan, hingga kini tim berjulukan The Reds itu kembali menjadi tim yang paling disegani di Inggris dan Eropa.  

"Sekarang saya membangun Persib. Seperti Jurgen Klopp membangun Liverpool dia butuh 2-3 tahun untuk sukses dan kami juga akan melakukan itu. Persib sedang berada di jalur yang tepat," pungkasnya.


Editor: redaktur

Komentar