DIDADAMEDIA, Bandung - Tiga anggota polisi menjadi korban aksi demo mahasiswa di depan Pendopo Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8/2019).

Korban diketahui bernama Aiptu Erwin anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur mengalami luka bakar hingga 80% saat mencoba memadamkan ban yang dibakar pendemo. Ketika kejadian diduga ada yang sengaja melemparkan bensin ke tubuh korban.

Sementara dua korban lainnya, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur, mengalami luka bakar ringan saat mencoba memadamkan api pada tubuh Aiptu Erwin.

Dalam insiden ini, polisi telah mengamankan 15 orang dari sekitar 50 orang peserta aksi demonstrasi. Mereka tengah menjalani pemeriksaan terkait aksi pembakaran anggota polisi.

"Ada 15 orang yang kita amankan, namun belum ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung.

Berikut sejumlah fakta insiden anggota polisi dibakar saat demo di Pendopo Cianjur:

1. Aksi demo dilakukan kelompok mahasiswa dan kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus. Organisasi terdiri dari GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, PD Hima Persis Cianjur.

2. Peserta aksi yang berjumlah 50 orang mulai berkumpul dan melakukan orasi di Kantor DPRD pada pukul 12.00 WIB, kemudian melanjutkan ke Pemda Cianjur untuk menyikapi masalah lapangan pekerjaan dan pendidikan.

3. Sekitar jam 12.30 WIB, massa aksi melakukan blokade jalan di sekitar kompleks Pemda Cianjur yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Siliwangi, Cianjur.

4. Sekitar jam 13.00 WIB, massa aksi melakukan pembakaran ban dan berusaha dipadamkan oleh anggota kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal hingga berujung petaka saat seorang anggota polisi bernama Aiptu Erwin terbakar akibat terkena siraman bensin yang dilempar peserta aksi unjuk rasa hingga api menyambar dan membakarnya. Dua orang anggota kepolisian yang berusha menolong juga terkena luka bakar.