DIDADAMEDIA, Bandung -- Agar lebih berdaya saing pada era digital, tentunya, korporasi-korporasi melakukan pengembangan dan inovasi. PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb juga melakukan sejumlah inovasi.
"Dalam era digital seperti saat ini, persaingan tentunya kian ketat. Karenanya, kami terus berinovasi. Yang terbaru, kami merilis beberapa aplikasi digital. Di antaranya, QR Payment, QR Payment, bjb chatboard, dan bjb e-tax," tandas Rio Lanasier, Direktur Teknologi Informasi bank bjb, di lantai 3 Auditorium bjb University, Jalan Naripan Bandung, Selasa (13/8/2019).
Rio mengakui bahwa pengembangan sistem digital membutuhkan dana investasi yang tidak murah. Dia menyatakan, hingga 5 tahun mendatang, pihaknya mengalokasikan dana investasi pengembangan digital bernilai Rp 800 miliar.
Dia mengungkapkan, kebutuhan dana terbesar dalam pengembangan digital yaitu terdapat pada pemerkuatan infrastruktur. "Sejak 2017 hingga saat ini, kami mengucurkan dana investasi pengembangan digital sebesar Rp 250 miliar. Harapan kami, investasi itu dapat menghasilkan produk-produk dan inovasi yang berdampak positif, baik dalam hal kinerja bisnis, maupun pelayanan kepada para nasabah," tutup dia.
Editor: redaktur