DIDADAMEDIA, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyambut baik dengan diperpanjangnya masa tugas Satgas Anti Mafia Bola. Umuh menuturkan, tidak hanya dirinya, namun semua klub juga menyambut baik hal tersebut.
Sebelumnya Satgas Anti Mafia Bola bertugas selama enam bulan dari Desember 2018 hingga Juni 2019. Selama enam bulan bertugas, tim yang dipimpin oleh Brigjen Hendro Pandowo itu diketahui telah menetapkan 16 tersangka yang tersangkut masalah pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia.
Setelah masa tuga berakhir, Polri, kemudian memutuskan memperpanjang tugas Satgas Anti Mafia Bola. Diketahui, Satgas ini sudah mulai bekerja sejak 6 Agustus lalu.
"Saya yakin semua klub menyambut baik. Kalau tidak ada yang menyambut baik, itu dia keliru. Sangat bagus sekali ini Satgas diperpanjang," terang Umuh.
Umuh menuturkan Satgas memang perlu dibentuk karena dirinya merasa mafia bola masih berkiprah di sepak bola Indonesia. Umuh menegaskan, dirinya tidak asal bicara, karena memiliki bukti-bukti terkait hal tersebut.
Dikatakan Umuh, dengan adanya Satgas, dirinya bisa melaporkan segala tindakan yang terindikasi pengaturan skor. Oleh karena itu, Umuh juga tak segan akan melaporkan bukti-bukti yang ia miliki terkait pengaturan pertandingan oleh mafia kepada Satgas.
"Saya punya banyak bukti, karena kita punya data dan dokumen, jelas pertandingan menit sekian, yang tidak masuk akal bila perlu saya akan berikan ke Satgas," sambungnya.
Menurut Umuh sepak bola Indonesia memang harus dibersihkan dari praktik mafia bola. Sebab menurut pendapatnya, hal-hal seperti itu yang menghambat prestasi Indonesia di level Internasional.
"Klau persepakbolaan kita baik ada kejujuran, saya yakin PSSI akan jadi macan Asia. Tapi karena begini terus, ya susah. Allah juga gak mau berikan yang baik," pungkasnya.