PSM Juara Piala Indonesia, Penantian 19 Tahun Berakhir

psm-juara-piala-indonesia-penantian-19-tahun-berakhir Aaron Evans merayakan gol pembuka kemenangan PSM atas Persija di leg kedua final Piala Indonesia. (Kompas.com)

DIDADAMEDIA - PSM Makassar mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun puasa juara setelah sukses merengkuh gelar Piala Indonesia musim 2018/2019.

Juku Eja memastikan diri jadi jawara seusai mengandaskan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada leg kedua final di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019). Kemenangan tersebut membuat PSM unggul agregat 2-1.

Puluhan ribu fan Juku Eja bergemuruh saat laga baru berjalan 2 menit setelah bola sundulan Aaron Evans memaksimalkan umpan sepak pojok menjebol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

Bermain di kandang sendiri cukup ampuh membuat motivasi skuat PSM jadi berlipat. Bahkan, Juku Eja nyaris menggandakan keunggulan melalui Beny Wahyudi yang tinggal berhadapan dengan Andritany di menit 12. Bola tendangan Beny masih mampu dimentahkan oleh kiper timnas Indonesia itu.

Dalam posisi tertekan dan berusaha bangkit, Macan Kemayoran justru harus kehilangan satu pemain setelah Sandi Sute menerima kartu kuning kedua atau diganjar kartu merah tidak langsung akibat tekel kerasnya kepada Wiljan Pluim.

Beberapa menit sebelum jeda pertandingan, aksi individual Ferdinand Alfred Sinaga nyaris membuat gawang Persija jebol untuk kedua kalinya. Beruntung bagi Persija, sepakan keras Ferdinand masih menerpa mistar gawang. Skor 1-0 untuk PSM bertahan sampai babak pertama berakhir.

Memasuki interval 45 menit kedua, lagi-lagi PSM bisa memanfaatkan belum fokusnya para pemain Persija di awal babak pertama. Tepatnya di menit 49, crossing Aaron Evans dengan jitu dituntaskan oleh Zulham Zamrun melalui sundulan yang gagal diantisipasi Andritany. Skor 2-0 untuk PSM.

Tertinggal dua gol ditambah harus bertarung dengan 10 pemain, Macan Kemayoran mencoba menambah daya gedor dengan memasukan striker veteran, Bambang Pamungkas dan Ramdani Lestaluhu.

Masuknya kedua pemain memberikan warna pada permainan Persija. Macan Kemayoran bisa keluar dari tekanan dan sempat mendapatkan peluang melalui Rohit Chand yang menerima umpan dari Ramdani. Namun tendangan Rohit Chand masih mampu diblok oleh Aaron Evans.

Upaya keras akhirnya gagal membuahkan hasil, dan keunggulan 2-0 bisa dipertahankan Juku Eja. Skor kemenangan ini sudah cukup bagi PSM untuk mengunci gelar juara setelah unggul agregat 2-1.

Gelar juara Piala Indonesia ini mengakhiri penantian panjang PSM yang tak pernah juara di kompetisi resmi selama 19 tahu atau sejak terakhir kali menjadi juara Liga Indonesia musim 2000. Ketika itu, Juku Eja jadi juara Ligina seusai mengalahkan PKT Bontang dengan skor 3-2 di laga final.

Editor: redaktur

Komentar