Soal Listrik, Ini Klaim PLN

soal-listrik-ini-klaim-pln . (Ilustrasi/net)

DIDADAMEDIA, Bandung -- Pada Minggu (4/8/2019), hampir seluruh wilayah Jawa padam. Itu terjadi karena terputusnya aliran listrik sebagai dampak gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang.

Kondisi itu diikuti gangguan seluruh pembangkit seluruh pembangkit di bagian tengah dan barat Jawa berakibat transfer energi ke wilayah barat terganggu. Akibatnya, aliran listrik di hampir seluruh wilayah Jawa-Bali terputus.

Guna menormalisasi aliran listrik, PT PLN (Persero) melakukan langkah-langkah strategis. Pada Selasa (6/8/2019), akhirnya, PT PLN (Persero) berhasil menormalkan seluruh sistem kelistrikan. 

"Alhamdulillah. Sudah normal. Hingga hari ini, pembangkit yang masuk sistem sebesar 12.378 Mega Watt (MW) dan 23 GITET pun kembali beroperasi," tandas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani, dalam keterangan resminya, Selasa (6/8/2019).

Sripeni mengemukakan, pemulihan beban padam Wilayah Jakarta berlangsung Senin (5/8/2019) pukul 17.50. Kemudian, sambungnya, pemulihan wilayah Banten pada Senin (5/8/2019) pukul 21.20. Pada hari yang sama pukul 23.27, pemulihan wilayah Jabar.

Sripeni mengutarakan, di 3 wilayah tersebut, yaitu Jakarta, Banten, dan Jabar, tercatat, beban puncak sebesar sebesar 13.674 MW. Secara total, daya mampu listrik di tiga provinsi bagian barat Jawa tersebut sebesar  15.378 MW. 


Editor: redaktur

Komentar