DIDADAMEDIA, Bandung - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Kota Bandung di depan Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (5/8/2019), berakhir ricuh.
Unjuk rasa dari berbagai kelompok mahasiswa seperti HMI, PMII, GMNI, PMKRI dan GMKI tersebut, digelar saat dilaksanakannya pelantikan 50 anggota DPRD Bandung periode 2019-2024 hasil Pileg 2019.
Aksi para mahasiswa ini, diawali teatrikal dan berorasi sambil membakar ban, hingga berujung ricuh. Tidak lama berselang, para peserta aksi mencoba masuk ke dalam Gedung DPRD, namun mendapat hadangan dari pihak kepolisian.
Tiba-tiba para pengunjuk rasa melemparkan telur ke arah Gedung DPRD sambil mencoba menerobos masuk. Bentrokan tidak bisa dihindari, dan terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi.
Di saat yang sama terlihat seorang mahasiswa mengalami luka di bagian dahi dan langsung dievakuasi untuk mendapat pengobatan.
Saat dikonfirmasi Ketua PMII Kota Bandung Irma Zahratunnisa menyatakan, akan melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan aparat. Saat ini rekannya tersebut sudah mendapat perawatan.
"Dibawa ke RS Muhamadiyah terus Cipayung mau buat laporan ke Polrestabes," ujarnya.
Adapun orasi kelompok ini, yakni menyampaikan sejumlah dugaan kasus korupsi.