DIDADAMEDIA - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengakui kesulitan mengejar Marc Marquez di MotoGP Republik Ceko, padahal dia sudah maksimal.
Marquez tak ada lawan, dia berhasil memenangi race paruh kedua MotoGP 2019 di Automodromo Brno, Minggu (4/8/2019) malam WIB. Sedangkan Dovizioso harus puas finis kedua.
Dovizioso mengaku sudah berupaya keras mengejar Marquez, tapi memang kekuatan motor rivalnya sulit tertandingi.
Apalagi dengan paketan ban yang digunakan Marquez membuat Ducati yang mengandalkan power dan speed, seperti tidak bisa melakukan apa-apa.
"Dia membuat kesalahan setelah coba tancap gas, jadi selalu ada gap di sana. Ketika Anda jadi Marc dalam kasus seperti ini dan membuat kesalahan, tapi gap masih sangat jauh, maka Anda tidak punya peluang menyalipnya sama sekali," ujar Dovizioso di Crash.
BACA JUGA :
"Saya rasa kami harus senang dengan hasil akhir pekan ini. Speed-nya sudah bagus sejak FP1, di mana menyenangkan dibanding dua balapan sebelumnya. Saya merasa senang dengan balapan ini karena Marc begitu cepat dan dia punya opsi ban soft, jadi saya tahu saya harus tetap menempelnya sepanjang balapan. Saya mampu bertahan menempelnya, tapi di tengah balapan, ketika dia coba terus tancap gas, di situlah momennya menjauh," sambungnya.
"Saya sudah mencapai batas dan saya tidak bisa lebih cepat lagi di mana-mana. Dia juga sudah mencapai limit, dia membuat kesalahan tapi dia bisa mengerem dengan tepat dan keras. Saya sedikit kecewa tidak bisa bertarung hingga lap terakhir dengan Marc. Targetnya demikian, tapi pada kenyataannya tidak," tutup Dovizioso.
Finis kedua, Dovizioso kini makin tertinggal di klasemen pebalap MotoGP 2019. Dovizioso dengan 147 poin, berselisih 63 poin dari Marquez di puncak klasemen.