DIDADAMEDIA, Bandung Barat - Gunung Tangkuban Parahu terus menunjukkan
aktivitasnya dan kembali erupsi pada Sabtu (3/8/2019) pagi.
Gunung
yang memiliki ketinggian 2.084 MDPL, kembali erupsi pada pukul 08.57
WIB. Terlihat asap putih terus keluar dari kawah Ratu.
"Hari ini masih ada erupsi, tadi sekira pukul 08.57 WIB," kata Kepala PVMBG Kasbani dalam rilis yang diterima, Sabtu (3/8/2019).
Secara
seismik, aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih didominasi oleh
gempa-gempa yang mencerminkan aktivitas di kedalaman dangkal berupa
gempa hembusan.
Analisis PVMBG aktivitas Gunung Tangkuban Parahu
masih berada dalam kondisi yang belum stabil dan aktivitas serta potensi
erupsi dapat berubah sewaktu-waktu.
BACA JUGA :
Ancaman bahaya yang terjadi
saat ini berupa hujan abu serta hembusan gas vulkanik dengan konsentrasi
berfluktuasi di sekitar kawah Ratu yang dapat membahayakan kesehatan
dan keselamatan jiwa pengunjung, pedagang, masyarakat sekitar.
Erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas.
Saat
ini tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu dinaikkan dari Level 1
(Normal) menjadi Level II (Waspada) Evaluasi menerus dilakukan untuk
mengantisipasi tingkat aktivitas dan potensi ancaman erupsi.
PVMBG
mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan wisatawan
atau pendaki, tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 kilometer dari
kawah aktif.
Masyarakat juga diimbau mewaspadai meningkatnya
konsentrasi gas-gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada
disekitar kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari
paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.
Tak
hanya itu, PVMBG juga mengimbau agar mewaspadai terjadinya letusan
freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik
yang jelas. Masyarakat tetap memperhatikan perkembangan yang
dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD
setempat.