DIDADAMEDIA, Bandung - Nyatanya Arema FC pantas 'girang' karena Persib Bandung bakal hadir tanpa dua pemain yang selama ini tergolong jadi mimpi buruk mereka, Ezechiel N'douassel dan Bojan Malisic.
Sebaliknya bagi Persib, meski Robert Rene Alberts mengaku tak terlalu khawatir dengan absennya kedua pemain, tapi pelatih asal Belanda itu tetap harus waswas. Apalagi faktanya, Eze dan Mali memiliki peruntungan cukup baik setiap menghadapi Arema FC.
Ezechiel misalnya, sejak berkarier di Indonesia pada pertengahan musim 2017, total sudah tiga kali membobol gawang Singo Edan. Menariknya ketiga gol Eze ke gawang Arema tercipta di Kanjuruhan atau laga tandang.
BACA JUGA :
Masing-masing, dua kali saat Persib tandang ke Kanjuruhan di Liga 1 musim 2018 dalam laga yang berakhir imbang 2-2 dan berujung ricuh setelah suporter Arema menyerbu ke dalam lapangan saat laga tersisa beberapa menit lagi.
Gol berikutnya yang dibukukan Ezechiel di Kanjuruhan diciptakan di leg kedua 16 besar Piala Indonesia 2019, tepatnya 22 Februari 2019. Striker asal Chad itu menjebol gawang Arema melalui tendangan penalti. Skor akhir laga ini, 2-2 dan membuat Persib lolos ke fase berikut setelah unggul gol tandang, agregat 3-3.
Sementara Arema merasakan sulitnya mengalahkan Persib dengan kehadiran Bojan Malisic di lini pertahanan. Selain ikut berperan menjaga catatan Persib yang belum pernah kalah dari Arema di laga resmi dalam lima tahun terakhir, Mali juga pernah andil melukai Arema musim lalu dengan skor 2-0 di Stadion GBLA.
Arema terakhir kali mengalahkan Persib di laga tidak resmi, tepatnya di laga final turnamen Bhayangkara Cup 2016 di Stadion GBK, 3 April 2016. Ketika itu, Singo Edan mengandaskan Maung Bandung dengan skor 2-0.