Bergumul dengan Sampah Plastik, Nana Bantu Selamatkan Lingkungan

bergumul-dengan-sampah-plastik-nana-sukses-selamatkan-lingkungan Nana Mulyana (42) pengolahan sampah plastik dengan ekobrik, dari Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Band. (Bagja Yudistira/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Masih banyak orang mengabaikan dan tak peduli sampah. Padahal, tidak semua sampah tidak berguna.

Hal itu dibuktikan Nana Mulyana (42), warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dia melakukan pengolahan sampah plastik dengan ekobrik atau yang lebih dikenal pemanfaatan botol plastik tidak terpakai.

Dari pemanfaat itu ia dapat membuat mulai dari meja sampai dengan kursi sofa. Pundi rupiah pun ia dapatkan dari karya seni itu.  "Awalnya belajar aja dari internet," kata Nana saat ditemui di kediamannya, Senin (29/7/2019).

Tak hanya kursi dan meja, dia juga membuat perahu yang miliki ukuran panjang sekitar 4 meter dan lebar 2 meter berbahan botol plastik.

Saat ini, Nana sudah merampungkan dua perahu dari target lima pesanan. Satu perahu dijual Rp3 juta khusus untuk wisata di kolam renang, sungai dangkal atau bendungan kecil. ‎Perahu yang dibuat dari sampah plastik ini bisa ditumpangi dua sampai empat orang.



Nana menuturkan, mengawali bergumul dengan sampah sejak 2015 lalu. Bersama istri dan anak-anaknya ia berkreasi membuat karya dari sampah-sampah plastik ini.

Dari botol berisi plastik sisa makanan hingga kresek, ia mampu menciptakan beberapa hasta karya yang miliki nilai rupiah cukup tinggi guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Itulah usaha saya bersama anak-anak (pelajar) dan istri saya ‎berkontribusi mengurangi sampah plastik di sekitar kita," tuntasnya.

Editor: redaktur

Komentar