Gol Cepat Lilipaly Runtuhkan Mental Persib, Robert: Antiklimaks

gol-cepat-lilipaly-runtuhkan-mental-persib-robert-antiklimaks Bali United sukses meredam Persib di depan puluhan ribu bobotoh di Stadion si Jalak Harupat. (Septian Nugraha/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, kecewa dengan hasil yang diraih timnya saat berhadapan dengan Bali United pada pekan ke-11 Liga 1 musim 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (26/7/2019) itu Maung Bandung kalah dua gol tanpa balas dari Serdadu Tridatu. Robert menilai kekalahan tersebut menjadi hasil antiklimaks bagi Persib.

Sebelumnya Pangeran Biru mencatatkan performa positif setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Kalteng Putra FC dan PSIS Semarang. Selain itu, hasil tersebut menjadi kekalahan kedua Persib di kandang sendiri.

"Antiklimaks karena kami kalah di kandang. Ini tidak sesuai dengan rencana dan kami menempatkan diri dalam situasi sulit karena kesalahan individual ketika laga baru berjalan dua menit di pertahanan," kata Robert, seusai pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, Persib sudah harus kebobolan pada menit kedua melalui Stefano Lilipaly. Gol tersebut tercipta karema kesalahan Bojan Malisic yang gagal menguasai bola di area pertahanan sendiri. Bola pun direbut Ilja Spasojevic yang langsung melancarkan serangan balik cepat hingga Lilipaly sukses mebobol gawang Persib.

Robert menganggap, gol cepat Bali United membuat timnya dalam situasi sulit. Gol tersebut membuat Serdadu Tridatu lebih fokus menjaga pertahanan dan mempertahankan keunggulan. Andai tak ada gol dari Lilipaly, Bali United mungkin akan bermain lebih terbuka.

Walau begitu, Persib tetap berusaha keras untuk menyamakan kedudukan dengan meningkatkan intensitas serangan. Banyak peluang didapatkan, namun tak satu pun berbuah gol. Justru Persib harus kebobolan lagi pada menit ke-93 melalui Ilija Spasojevic.

"Pemain terus berusaha untuk mencetak gol hingga akhirnya kehilangan fokus di pertahanan. Kami punya beberapa kesempatan menyamakan kedudukan tapi lini belakang terbuka dan lawan bisa mencetak gol lagi. Soal gol terakhir, kami sedikit tidak beruntung."

"Keseluruhan tim sudah berusaha keras tapi jika memulai laga dengan ketinggalan ketika laga baru berjalan dua menit itu tidak mudah untuk membalikan keadaan melawan tim yang berpengalaman," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar