DIDADAMEDIA, Bandung - Netizen menyoroti jawaban Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di media sosial Instagram yang dinilai kurang pantas disampaikan seorang tokoh publik.

Pangkal masalah berawal dari postingan pebisnis di kota Bandung yang juga salah satu caleg dari Partai NasDem di Pileg 2019, Iwan Suhernawan di akun Instagramnya, @suhernawan2. Iwan mengunggah screenshoot pemberitaan di salah satu media online yang membahas soal proyek pembangunan Teras Cihampelas 2, Rabu (24/7/2019).

Screenshoot atau capture berita yang diunggah Iwan berjudul 'Menengok Proyek Cihampelas 2 yang Membahayakan' di laman media online nasional, Detik.com yang tayang pada 22 Maret 2019.

Dalam unggahannya, Iwan menulis caption: "Proyek Mangkrak itu di samping merugikan Keuangan Negara juga bisa membahayakan keselamatan Manusia secara Langsung. Apa Kabar proyek? 1 Skywalk tahap 2; 2 Mesin Parkir yg Mubazir; 3 Pasar Diatur Geulis; 4 Pembangunan Taman Tegalega yg asal2 an; 5 Garam Juara. Bandung Kota Mangkrak."

Meski tak spesifik kepada siapa Iwan mengarahkan kritikannya tersebut, tapi akun Gubernur Jabar, Ridwan Kamil adalah salah satu yang merespons dan berkomentar terhadap postingan dari Iwan dengan kalimat: "Silakan kang Iwan. Namun Jangan lupa juga dengan hutang-hutang pribadi yang menguap jauh dari rasa tanggung jawab. Juga yang katanya akan taat pada nasehat ibu. Juga jangan lupa saat memohon-mohon urusan rumah sakit, biaya pileg dan THR. Sungguh indah topeng politik Indonesia."

Iwan kemudian membalas komentar Emil hingga perdebatan ini seperti berubah menjadi persoalan pribadi di antara keduanya. "@ridwankamil manga insya Alloh ku abdi di pertangel walerkeun Kang... sakantenan abdi otw hoyong laporan Perkawis biaya anu di keluarkan ku abdi sareng rekan2 nj Pilgub Akang... Abdi kenangan teguran otw ti Punbiang saperkawis abdi ngemutan Kang Emil... pun biang menilai abdi terlalu keras... insya Alloh sadayana ku abdi di pertangung jawabkan..."

Jawaban Ridwan Kamil tersebut, juga mengundang reaksi dari sejumlah netizen. Mereka mempertanyakan komentar Emil yang dinilai kurang pantas karena diumbar di media sosial. "kang Emil dikritik kok malah BaPer sih Kang. Resiko jadi pejabat-kan mendapatkan kritik-an kalau rakyat menganggap kebijakannya tidak pro rakyat atau merugikan rakyat?" tulis akun @dianpa*****.

Sementara beberapa netizen lainnya mempertanyakan apakah komentar atau jawaban tersebut, benar-benar ditulis langsung oleh Emil atau oleh admin akun @ridwankamil. "ai eta nu ngawaler Admin Gubernur Atanapi Asli Pribadi Gubernur?..... Mun Eta Admin nya, hampuraeun nulis statement nu kirang beradab&beretika sapertos kitu..... tp mun eta pribadi gubernur nu nulis, nya asa mang leubarkeun kebaikan" yg pernah dilakukan thd pribadi akang kedah diumbar" di media sosial" tulis akun @negarian****.