DIDADAMEDIA, Jakarta -- Era pasar bebas sektor perbankan tinggal sekitar 6 bulan. Lembaga-lembaga perbankan pun melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, memperkuat sistem pelayanannya melalui pola digitalisasi. 

Langkah itu pun dilakukan PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb.

"Dalam konteks memenuhi kebutuhan transaksi digital, kami melakukan berbagai langkah strategis. Demi mempercepat akselerasi bisnis dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah, kami siap melakukan pengembangan digitalisasi produk dan pelayanan," tandas Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, usai Analyst Meeting bank Q2 2019 di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Yuddy mengemukakan, agar tetap berdaya saing tinggi pada era digital, pihaknya menyiapkan sejumlah skema dan rencana pengembangan. Dia mengungkapkan, pihaknya menyiapkan rencana jangka pendek dan jangka panjang.

Rencana jangka pendek, terangnya, pihaknya mengakselerasi pembangunan beberapa produk dan pelayanan elektronik serta digital banking. Antara lain , ucap dia, pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code. Lalu, sambungnya, memperluas fitur pada mobile banking bank bjb, termasuk bjb Digi yang lebih user friendly.

"Kemudian, meningkatkan Integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech (financial technology) termasuk e-commerce. Lalu, mengembangkan pola Self Service Banking Machine atau e-kiosk. dan transaksi menggunakan chat bot,"  tutupnya.