Bojan Malisic Bicara Soal Perbedaan Atmosfer GBLA dan SJH

bojan-malisic-bicara-soal-perbedaan-atmosfer-gbla-dan-sjh Bojan Malisic. (net)

DIDADAMEDIA, Bandung  - Persib Bandung memilih kembali berkandang di Stadion Si Jalak Harupat pada kompetisi musim ini. Musim sebelumnya, Maung Bandung menjadikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai homebase.

Pemain Persib, Bojan Malisic, mengaku jauh lebih memiliki ikatan emosional ketika Persib bermain di GBLA. Sebab setiap kali Persib melakoni pertandingan kandang di GBLA, stadion selalu penuh.

Berbeda dengan musim ini, laga kandang Persib seringkali sepi penonton. Dikatakan Bojan, penuhnya stadion membuat atmosfer pertandingan menjadi meriah. Bagi pemain Persib motivasi untuk memenangkan pertandingan sangat meningkat. Sebaliknya bagi lawan, itu akan menjadi tekanan bagi mereka.

"Secara pribadi saya juga punya ikatan emosional dengan GBLA. Menurut opini saya, GBLA suasananya 'hangat', seolah hati ini akan pecah."

"Ketika memulai pemanasan melihat stadion yang nyaris selalu penuh dan semua suara-suara itu masuk ke lapangan, tidak keluar. Tentu setiap homebase harus tetap kami hargai tapi ada perbedaan besar antara GBLA dan Jalak," kata Bojan.

Wajar bila Bojan punya ikatan emosional dengan GBLA, sebab tahun pertamanya bermain di Persib ia selalu memainkan laga kandang di GBLA. Selain itu banyak momen yang ia torehkan ketika bermain di GBLA.

Salah satu yang tak bisa lupakan adalah gol krusialnya ke gawang Persija Jakarta. Gol yang dibukukan pada menit akhir itu membawa Persib menang secara dramatis 3-2 atas Macan Kemayoran.

"Pengalaman pertama, game pertama di GBLA dan gol kemenangan atas Persija jadi itu membuat adanya perbedaan emosional antara GBLA dan Jalak. Memang di sini saya juga mencetak gol tapi suasananya sangat berbeda," pungkas Bojan.

Editor: redaktur

Komentar