DIDADAMEDIA - Danilo Petrucci mengatakan bersama Andrea Dovizioso sudah memaksimalkan Desmosedici. Dia berharap Ducati berbuat lebih untuk menjaga persaingan Moto GP 2019 tetap panas.
Petrucci musim ini mampu sekali meraih kemenangan dan naik podium dua kali sehingga kini menempati peringkat ketiga klasemen dengan 121 poin, hanya enam poin di bawah Dovizioso.
Namun kini duo Ducati itu tak mampu menyaingi juara bertahan Marc Marquez. Pebalap Repsol Honda ini hampir sempurna setelah mengantongi lima kemenangan di paruh musim dan tidak pernah gagal finis di dua besar.
Sekalipun masih kejuaraan masih menyisakan 10 balapan lagi, Marquez telah digadang-gadang akan menuju gelar juara kedelapan beruntun. Pasalnya, Marquez tidak menunjukkan kelemahan berarti bahkan di lintasan-lintasan yang secara tradisi bukan favorit Honda.
"Aku mencoba memberikan kemampuan terbaikku dan ini adalah musim terbaikku di MotoGP, tapi sudah jelas terkadang hal itu tidak cukup seperti di Jerman atau di Assen di mana aku dan Andrea sudah melakukan yang terbaik," kata Petrucci mengutip dari DetikSport dari Marca.
"Sayang sekali kami tidak bisa lebih lagi. Aku ingin sekali Ducati melakukan yang lebih," sambung dia.
Saat ini, masalah Ducati tak hanya mengejar ketertinggalan jauh dari Marquez. Melainkan juga menghadapi kebangkitan Yamaha lewat Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Vinales berhasil finis dua besar di dua balapan terakhir. Sedangkan Quartararo mampu finis tiga besar di dua dari tiga balapan terakhir.
"Sekarang masalahnya adalah Maverick. Namun untuk melawan mereka kami butuh sedikit lebih lagi. Untuk menjaga peluang meraih gelar juara sulit, tapi kami harus terus berharap," imbuh eks pebalap Pramac itu.