Air Mata Jennifer untuk Pidi Baiq

air-mata-jennifer-untuk-pidi-baiq Jennifer. (net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Berperan sebagai Inggrid dalam film Koboy Kampus, Jennifer Lepas menggaku, bangga bisa terlibat dalam film karya Pidi Baiq yang akan segera tayang pada 25 Juli mendatang. Bahkan ia merasa memiliki keluarga baru di Indonesia.

Kepada media pada acara Gala Premiere di XXI Ciwalk, kemarin, wanita asal negeri Paman Sam yang akhirnya menjadi selebriti di Tanah Air ini menceritakan bagaimana pengalamannya main dalam film Koboy Kampus.

Menurutnya banyak keseruan dan keunikan yang terjadi yang akhirnya membuat aktris yang mengawali kariernya dari host ini nyaman selama menjalankan proses syuting yang berlangsung selama 1 bulan.

Terlebih ia mengungkapkan bagaimana diarahkan seorang Pidi Baiq saat syuting. "Saya awalnya ditawari film Koboy Kampus ini tidak pernah berpikir seperti apa, yang pasti saya dapat tawaran dan harus ke Bandung. Seperti apa orang dibalik film ini saya tidak punya bayangan. Hanya saja saya memang akan dipertemukan dengan Pidi Baiq orang yang punya cerita ini. Malah saya pikir sama seperti Ricky Harun mengira dia adalah seorang wanita," katanya tersenyum.

Selanjutnya, ketika ia dihadapkan langsung dengan Pidi Baiq, ia terheran-heran ketika Pidi Baiq mengajak untuk makan rumput. "Ayo kita makan rumput! Saya sempat aneh juga maksudnya apa, tapi setelah menyimak dia bagaimana akhirnya sedikit demi sedikit saya bisa memahaminya," aku Jennifer.

Bahkan tidak sampai disitu, tak disadari dirinya meneteskan air mata saat menceritakan bagaimana figur Pidi Baiq dimatanya.

"Buat saya dia (Pidi Baiq, red) adalah sosok yang begitu hangat dengan semua orang. Saya diarahkan dengan cara yang sangat nyaman, pelan-pelan dan akhirnya saya bisa menjalankan proses syuting dengan lancar tanpa hambatan apapun," ungkapnya.

Dari banyak cerita selama syuting akhirnya ia menyadari kalau Pidi Baiq itu menjadi ayah bagi banyak anak-anak di Indonesia.

"Dia betul-betul menjadi ayah bagi kami, seolah seperti bapak saya sendiri. Saya tahu kenapa dia begitu punya ruang di hati banyak anak-anak di Indonesia. Dia hangat dan dia sangat baik, caranya membuat saya selalu merasa dia seperti bapak saya," ucapnya berkaca-kaca dan sempat mengeluarkan air mata.

Selain itu, ia juga berbagi keseruan lainnya selama syuting yang dilakukan pada bulan Juli itu. "Saya juga sempat dibuat shock ketika ada adegan dimana salah seorang pemain terjun langsung tanpa pengamanan yang lengkap. Hanya menggunakan tali dan itu betul-betul membuat saya deg-degan. Seru sih tapi juga menegangkan. Yang pasti film ini wajib ditonton karena selain menghibur juga banyak pesan positif yang bisa diambil," tuturnya seraya mengakhiri perbincangan.

Editor: redaktur

Komentar