Lawan PSIS, Jadi Duel Paling Keras Dijalani Indra Mustafa

lawan-psis-jadi-duel-paling-keras-dijalani-indra-mustafa Bek muda Persib Bandung, Indra Mustafa. (Istimewa/Firman Fauzi)

DIDADAMEDIA, Magelang - Bek muda Persib Bandung, Indra Mustafa, bersyukur karena timnya berhasil membukukan kemenangan pertama pada laga tandang dalam kiprahnya di Liga 1 2019.

Persib sukses mengalahkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2019.

Hasil positif yang diraih Persib atas PSIS juga membuat mereka sukses meraih kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir. Sebelumnya, Maung Bandung mengalahkan Kalteng Putra FC pada pekan ke-9 lalu dengan skor 2-0.

"Mungkin dengan kemenangan tandang pertama ini saya sangat bersyukur. Mungkin ke depan kami bisa memenangkan pertandingan lain entah itu di kandang atau tandang," kata Indra.

Pemain asal Bogor itu melanjutkan, kemenangan yang diraih atas PSIS tidak diraih dengan mudah. Sebab meski bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama, Laskar Mahesa Jenar tetap memberikan perlawanan yang sengit kepada Persib.

Alhasil, pertandingan pun berlangsung terbuka. Jual beli serangan kerap terjadi dalam pertandingan tersebut. Beruntung, Persib yang tampil solid di pertahanan dan efektif dalam melancarkan serangan balik, bisa meraih kemenangan dan tak kebobolan.

"Ini mungkin pertandingan yang sangat keras bagi saya, mungkin kita sama-sama saling serang dan bertubi-tubi juga Semarang nyerang kita, tapi alhamdulillah kita bisa mempertahankan dengan cleansheet hari ini," sambungnya.

Indra pun berterima kasih kepada Pelatih Robert Alberts, yang memberikannya kesempatan untuk main. Indra, seperti diketahui, ditampilkan sebagai starter untuk mengisi pos yang ditinggalkan Achmad Jufriyanto dan Bojan Malisic, di sektor bek tengah. Di posisi tersebut, Indra bermain bersama Saepulloh Maulana, dan Supardi Nasir dalam skemat 5-4-1.  

"Saya juga berterima kasih untuk coach yang selalu support saya dan teman-teman, alhamdulillah kita ambil tiga poin dan kemenangan ini menjadi modal kita bangkit lebih jauh lagi," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar