DIDADAMEDIA, Bandung - Para pemain Koboy Kampus sambangi Kota Bandung, bersama pihak MNC Picture dan 69 Production mereka hadir pada gelaran gala premiere di XXI Ciwalk, Minggu (21/07/2019). Koboy Kampus dikenal di era 90-an di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah lebih dari dua dasawarsa, akhirnya Koboy Kampus kembali ke tanah kelahirannya di Bandung. Hal itu seolah menjadi yang harus dilakukan lantaran masih banyak Koboy Kampus berkeliaran di Bandung.
Mungkin saja, para Koboy Kampus tersebut bisa hadir untuk menyaksikan cerita tentang kehidupan mereka saat menjalani perkuliahan. Mengingat film Koboy Kampus mengisahkan tentang kehidupan Pidi Baiq saat kuliah di ITB.
Ini menjadikan sejarah terbuka kembali, bahwa istilah Koboy Kampus, sempat beken di Bandung dan sedikit banyaknya memengaruhi pola pikir para mahasiswa saat itu.
Koboy Kampus, film bergenre drama musical itu merupakan produksi kerjasama antara 69 Production dan MNC Pictures yang diperankan oleh Jason Ranti (Pidi Baiq), Ricky Harun (Ninuk), Bisma Karisma (Deni), David John (Erwin), Miqdad Auddasy (Dikdik) dan sejumlah pemain lainnya.
Sementara itu Pidi Baiq menggandeng Tubagus Deddy untuk kolaborasi sebagai penulis skenario dan sutradara. Dan film ini akan diputar serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 25 Juli mendatang.
"Film Koboy Kampus bagi kami menjadi film pertama dan ini sejarah orang Kalimantan membuat film yang sifatnya komersil. Film ini digarap duluan sebelum novelnya jadi, selesai film akhirnya novelnya pun jadi. Yang jelas ini film bagus, menghibur dan lucu," ungkap ungkap Budi Ismanto selaku produser film Koboy Kampus, Minggu (21/07).
Film Koboy Kampus adalah cerita tentang Pidi Baiq pada masa kuliahnya di Fakultas Seni Rupa ITB. Di mana pada saat itu Pidi (Jason Ranti) dan teman-temannya Ninuk (Ricky Harun), Deni (Bisma Karisma), Erwin (David John Schaap) dan Dikdik (Miqdad Auddasy) mendirikan sebuah negara sendiri yang bernama "Negara Kesatuan Republik The Panasdalam".
Film ini dikemas dengan bahasa yang ringan, unik, penuh candaan khas tahun 1990-an, mengangkat problematika masa kuliah dan kisah cinta yang diwarnai lagu-lagu segar dari The Panasdalam Bank.