DIDADAMEDIA, Bandung - Ratusan orang dari berbagai komunitas melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar areal parkir Gerbang Biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung untuk menghilangkan rumput liar akibat terbengkalai.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto mengatakan pihaknya sebagai penanggung jawab atas terbengkalainya Stadion GBLA, mengapresiasi perhatian seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut
"Ini adalah masyarakat Bandung yang cinta Bandung, sepak bola, GBLA, dan cinta Persib tentunya, kita sebagai leading sector Dispora tentu menyambut baik. Kita membantu sesuai dengan kemampuan yang ada pada kami," kata Eddy di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (20/7/2019).
BACA JUGA :
Dia mengatakan dalam kegiatan tersebut ada sekitar 25 komunitas yang tediri atas komunitas binaan Dispora maupun komunitas yang peduli terhadap GBLA. Mereka, kata Eddy, melakukan kegiatan bersih-bersih dengan ikhlas tanpa biaya. "Maka saya akan dukung terus, mudah-mudahan berkelanjutan untuk sama-sama kita rawat GBLA," kata Eddy.
Selain itu ia mengungkapkan kembali bahwa pihaknya terkendala dalam biaya anggaran untuk perawatan GBLA. Apalagi, kata dia, saat ini GBLA belum sepenuhnya menjadi aset Pemerintah Kota Bandung karena terkendala wanprestasi serah terima dari pihak PT Adhi Karya.
Untuk setahun saja, kata dia, dibutuhkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk biaya listrik stadion yang sedianya menjadi markas bagi klub Persib Bandung. "Kemarin juga ada defisit di APBD Kota Bandung, sehingga ada beerapa poin krusial," katanya.
Dengan demikian, ia mengatakan akan berkoordinasi sesegera mungkin dengan pihak PT Adhi Karya untuk mencari solusi terkait penyerahan seluruhnya aset GBLA. Akan tetapi ia belum memastikan target kapan penyerahan aset tersebut bisa dilakukan.
"Tidak ada target ya, memang target itu harus. Tapi kita akan fokus lebih cepat, apalagi kita sudah beberapa kali rapat khusus untuk GBLA," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi merespon terkait kabar bahwa Stadion Gelora GBLA yang kini terbengkalai.
Walaupun ia belum mendapat kabar lebih lanjut terkait hal itu, baik dari pengelola maupun pemerintah setempat, menurutnya setiap stadion perlu mendapat pemeliharaan yang baik. "Yang pasti saya berharap stadion yang kita miliki ini harus dirawat, dijaga karena kita sedang menghadapi event dunia," kata dia.
Menurutnya dalam beberapa waktu yang akan datang, Indonesia akan menghadapi sejumlah perhelatan olahraga tingkat internasional. Maka dari itu Stadion GBLA sebagai ikon kebanggan warga Jawa Barat perlu dipelihata karena dapat menjadi aset pendukung sejumlah perhelatan dan event bergengsi tersebut.