DIDADAMEDIA, Bandung - PSIS Semarang enggan menganggap enteng Persib Bandung, lawan yang akan mereka hadapi pada lanjutan pertandingan Liga 1 2019 pekan ke-10.

Persib datang dengan skuat pincang di lini belakang. Klub berjulukan Maung Bandung itu dipastikan tampil tanpa dua bek tengah andalannya, Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto, karena sanki akumulasi kartu.

Persib otomatis hanya bisa mengandalkan Saepulloh Maulana dan Indra Mustafa untuk berduet di pos bek tengah. Maung Bandung juga tidak punya pelapis bagi keduanya. Oleh karena itu, Persib datang dengan kondisi krisis bek tengah.

Kendati demikian, Pelatih PSIS Jafri Sastra, tidak mau menganggap enteng Persib. Menurutnya, Persib tetaplah tim terbaik di kompetisi musim ini. "Bagaimanapun kami menaruh respek kepada Persib, yang merupakan tim besar dan memiliki sejarah panjang di Liga Indonesia."  

"Ya kami tidak melihat situasi yang ada di tim Persib, tapi intinya kami betul-betul harus all out dan harus lebih siap," kata Jafri dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Stadion dr. H. Moch.Soebroto, Sabtu (20/7/2019).

Menghadapi Persib, kondisi ruang ganti PSIS sedang kondusif. Mereka baru saja meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas PSS Sleman pada laga sebelumnya. Kemenangan tersebut bisa menjadi modal berharga Laskar Mahesa Jenar untuk menghadapi Persib.

Namun Jafri enggan terlalu percaya diri. Menurutnya, Persib dan PSS adalah dua tim berbeda. Selain itu Persib juga dianggapnya sedang dalam motivasi tinggi untuk menang di pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Stadion dr. H. Moch.Soebroto, Minggu (21/7/2019) itu.

Sebab Persib juga baru meraih kemenangan atas Kalteng Putra FC. Hasil positif tersebut membuat Maung Bandung akhirnya berhasil menghentikan paceklik kemenangan dalam enam laga beruntun.  
 
"Dengan apa yang kami dapatkan sebelumnya, saya sudah sampaikan kepada pemain jika kita harus membangun mental lagi, motivasi yang baru lagi, sebab Persib bukan PSS Sleman," pungkasnya.