Polisi Tetapkan Tersangka Pengendara Rubicon Yang Viral

polisi-tetapkan-tersangka-pengendara-rubicon-yang-viral . (net)

DIDADAMEDIA - Pengendara mobil Jeep Rubicon yang viral karena menabrak panitia dan menerobos garis finis lomba lari maraton Milo Jakarta International 10K di kawasan Kuningan, Minggu (14/7/2019) lalu, ditetapkan sebagai tersangka.

"Pengemudi Jeep Rubicon Nopol B 123 DAA, yakni saudara PDK, sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Meski ditetapkan sebagai tersangka namun polisi tidak menahan PDK karena dianggap kooperatif, termasuk memenuhi panggilan pertama yang dilayangkan kepolisian.

Dalam pemeriksaan pertama pada Senin (15/7/2019), PDK terbukti lalai dalam mengendarai kendaraannya sehingga menyebabkan orang lain mengalami luka.

"Intinya tidak mampu mengerem saat korban tiba-tiba berhenti di jalan, tidak cukup jarak pengereman," kata Nasir tidak mendetailkan hasil pemeriksaan.

Atas perbuatannya, PDK diancam dengan Pasal 310 Ayat 2 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Ancaman satu tahun penjara atau denda Rp1 juta," ucap Nasir.

PDK diduga menabrak pengendara motor Yamaha NMAX yang dikendarai oleh Linda Marissa (LM) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Minggu (14/7/2019) sekitar 03:28 WIB dari arah belakang sehingga pengendara motor itu mengalami luka.

Pengendara motor lantas dibawa ke RS MMC oleh PDK dan saksi untuk menjalani perawatan medis.

Namun setelah korban mendapatkan perawatan medis, sekitar pukul 06:40 WIB, PDK diam-diam meninggalkan RS MMC. Keluar dari RS MMC, pengendara Rubicon justru masuk ke area steril yang saat itu tengah digunakan untuk kegiatan lari maraton Milo Jakarta International 10K di kawasan Epicentrum, Kuningan, yang sempat dihadang peserta maraton, tapi PDK tetap melaju.

Korban kecelakaan berinisial LM itu sendiri diketahui merupakan panitia dari kegiatan lari maraton tersebut.   

Lihat postingan ini di Instagram

Media sosial diramaikan foto Jeep Rubicon melintasi garis finish Milo Jakarta International 10K di kawasan Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan. Dishub DKI Jakarta menjelaskan duduk peristiwa ini. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan peristiwa Rubicon menerobos jalur finish Milo JI10K itu terjadi pada Minggu (14/7/2019) pukul 06.40 WIB. Rubicon tersebut sebelumnya disebut menabrak wanita di Jl HR Rasuna Said sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadian diawali dengan pelaku yang mengendarai mobil Jeep Rubicon (belum diketahui identitasnya) melintas di Jl HR Rasuna Said sekitar pukul 04.00 WIB menabrak seorang wanita bernama Lena, yang merupakan petugas atau marshall dari panitia penyelenggara Milo JI10K," kata Syafrin. Selanjutnya rekan-rekan korban menghentikan mobil pelaku dan akhirnya pelaku dan rekan-rekan korban membawa korban ke RS MMC dan tiba di RS sekira pukul 04.40 WIB. Diduga korban menderita patah tulang pinggang dan luka di kepala," imbuh Syafrin. Kondisi korban yang menderita luka cukup berat membuat pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menghubungi istrinya. Setelah istrinya datang, pelaku disebut bersedia membantu pengobatan Lena. "Namun sekira pukul 06.00 WIB, pelaku dan istri berusaha untuk meninggalkan rumah sakit setelah memberikan komitmen bertanggung jawab dengan keluarga korban, namun masih ditahan oleh beberapa rekan korban dan diinfokan bahwa saat ini tidak bisa melintas di Jl HR Rasuna Said karena sedang ada acara lomba lari," jelas Syafrin Meski sempat ditahan, Syafrin menyebut si pengemudi Rubicon ini pada akhirnya berhasil keluar dari wilayah Epicentrum. Mobil itu kemudian melintasi garis finish Milo JI10K Run seperti gambar-gambar di internet yang ramai diperbincangkan. "Namun pelaku dan istri berhasil pergi dari rumah sakit dan menerobos lintasan finish sampai ke area refreshment. Beberapa saat dapat ditahan oleh beberapa peserta yang baru finish dan panitia namun akhirnya pelaku berhasil melarikan diri," ucap Syafrin. artikel :detik com #rubicon #viral #warungjurnalis

Sebuah kiriman dibagikan oleh Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) pada

Editor: redaktur

Komentar