DIDADAMEDIA, Cianjur - Dua rumah warga di Kampung Pasir Anta, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, ludes terbakar, Jumat (12/7/2019).
Diduga akibat kebocoran gas dari selang regulator tabung elpiji. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seorang pemilik rumah mengalami luka bakar.
Informasi dihimpun, api kebakaran diduga berasal dari selang regulator gas 3 kilogram di rumah milik Hj Dede Hasanah (37) yang ditinggal menginap di rumah saudaranya.
Api diketahui sudah membesar dan menjalar ke rumah lainnya yang dihuni Ayi (42) bersama istri dan dua orang anaknya. Mendapati api yang membesar, Ayi berusaha menyelamatkan anggota keluarganya.
BACA JUGA :
"Mendengar suara Ayi minta tolong saya langsung keluar dan melihat api sudah membesar keluar dari rumah yang saya tinggal. Bahkan sempat terdengar suara ledakan yang cukup keras," kata Dede pada wartawan Jumat.
Sementara Ayi yang sempat panik karena berada di lantai dua rumahnya bersama anak dan istrinya terpaksa melompat dari ketinggian empat meter untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang sudah membesar dan membakar sebagian besar rumahnya.
Istri dan kedua anaknya selamat meskipun mengalami luka robek di bagian kaki, sedangkan Ayi mengalami luka bakar di bagian tangan karena berusaha memadamkan api yang terus membesar dan melalap habis rumahnya.
"Saya mengalami luka bakar di tangan, kepala benjol akibat terbentur plafon rumah saat melompat ke halaman rumah, sedangkan istri saya mengalami luka robek dalam sehingga harus dijahit," kata Ayi.
Sementara Camat Sukaluyu, Agus Supiandi, mengatakan pihaknya telah meninjau langsung ke lokasi kebakaran didampingi Kepala Desa Babakansari, setelah melakukan pendataan pihaknya langsung mengajukan bantuan ke dinas terkait di Pemkab Cianjur.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, api dapat dipadamkan warga dengan menggunakan alat seadanya.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta karena bangunan rumah nyaris rata dengan tanah," katanya.
Pihaknya menghimbau warga selalu waspada dan teliti saat meninggalkan rumah atau hendak tidur pada malam hari karena kebakaran terjadi diduga akibat kelalaian.