DIDADAMEDIA - Sejumlah Kepala Daerah Jawa Barat berhasil meraih penghargaan bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Pertama adalah Bupati Kuningan, Acep Purnama, dan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami yang mendapatkan penghargaan kategori Manggala Karya Kencana (MKK). Lalu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana, meraih tanda kehormatan Satya Pembangunan (SP) KKBPK.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, dalam gelaran acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI/2019 di Lapangan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, Sabtu (6/7/2019).
Puan mengatakan, Harganas yang diperingati setiap tanggal 29 Juni ini merupakan momentum untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih menyadari dan memahami pentingnya keluarga sebagai fondasi kehidupan sejahtera.
BACA JUGA :
"Peringatan Harganas dengan tagline Cinta Keluarga, Cinta Terencana, mengajak kita semua bahwa mencintai keluarga berarti kita merencanakan keluarga yang bahagia, sejahtera, dan berbudaya," katanya.
Pada prinsipnya, kata Puan, keluarga menjadi tempat pertama yang berfungsi untuk melindungi, membimbing, dan memberdayakan anggota keluarga baik secara sosial, ekonomi, dan budaya. Keluarga berperan penting dalam membangun budi pekerti, etika, norma dalam bermasyarakat, dan juga memperteguh Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Untuk dapat membangun keluarga dan kependudukan Indonesia, dibutuhkan peran aktif dari seluruh pihak baik anggota keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Mari bergotong royong mengambil peran dan tanggung jawab, untuk mewujudkan keluarga Indonesia, keluarga yang tenteram, sejahtera, dan berbudaya," ucap Puan.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Kepala Daerah terpilih.
"Alhamdulillah tidak hanya Karawang, kita juga ada Sukabumi dan Kuningan. Ini menjadi kebanggan kita semua, semoga bisa mendorong Kabupaten/Kota lain untuk terus berkiprah demi kemajuan masyarakat Jawa Barat," katanya.
Terkait dengan pra dan pasca pelaksanaan HARGANAS XXVI ini Atalia berharap segala program yang telah dicanangkan pemerintah (pusat maupu daerah) dapat diaplikasikan di keluarga masing-masing. Karena menurutnya, keluarga dapat membentuk dasar-dasar karakter manusia terutama karakter dan kepribadian anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Saya harap ini dapat diaplikasikan ke keluarga-keluarga kita di manapun berada, supaya keluarga ini betul-betul menjadi fondasi utama bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama Jawa Barat. Jadi, keluarga memiliki peranan sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso, menyatakan bahwa dalam upaya pencapaian sasaran strategis yang belum tercapai, BKKBN perlu melakukan berbagai langkah penguatan Program KKBPK yang benar-benar memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target atau sasaran program serta penguatan kegiatan-kegiatan prioritas secara komprehensif dan berkelanjutan di seluruh tingkatan wilayah.
"Untuk tahun depan kita akan mempersiapkan dengan baik, terutama kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Itu diserahkan pada komitmen pimpinan wilayah. Intinya, kami optimistis Jawa Barat akan mampu meraih prestasi lebih baik lagi," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (5/7/2019), di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, telah diserahkan piagam penghargaan pada pemenang lomba Kesrak PKK-KKBPK dan Kampung KB Percontohan. Lomba-lomba tersebut diikuti oleh Kabupaten Kota se-Indonesia sebagai rangkaian dari kegiatan peringatan Harganas XXVI. Tahun ini, Jawa Barat berhasil meraih 4 penghargaan, dengan pemenang sebagai berikut:
- Kota Banjar (Penerima Piala Pakarti Utama II LBS kategori Kota)
- Kota Cimahi (Penerima Piala Pakarti Madya I PHBS dalam Keluarga Kategori Kota)
- Kabupaten Sumedang (Penerima Pakarti Utama III Kesrak PKK-KKBPK-Kes Kategori Kabupaten)
- Kabupaten Bandung (Penerima Pakarti Utama III POSYANDU Kategori Kabupaten)
- Kota Depok (Penerima Piala Pakarti Utama III POSYANDU Kategori Kota)